Masjid Di Singapura Buka Tanggal 2 Juni 

RADAR NONSTOP - Ummat muslim di Singapura akhirnya bisa ke masjid lagi. Masjid secara resmi akan dibuka pada tanggal 2 Juni.

Pembukaan ini dilakukan secara bertahap dan disertai berbagai pembatasan untuk salat berjemaah di dalam masjid. Kepastian dibukanya masjid seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (29/5/2020).

Majelis Ulama Islam Singapura (MUIS) menyatakan pembukaan masjid tahap 1 akan dilakukan dengan 'langkah-langkah pencegahan maksimum'. Dengan kata lain, masjid-masjid yang buka kembali hanya menyediakan tempat salat yang terbatas untuk ibadah privat.

Langkah-langkah ini dimaksudkan untuk meniminalisasi potensi munculnya gelombang kedua virus Corona yang bisa berdampak pada penutupan kembali masjid-masjid di Singapura.

Pembukaan tahap pertama akan dilakukan mulai 2 Juni hingga 7 Juni. Pada periode ini, masjid-masjid akan beroperasi secara terbatas mulai pukul 13.00 hingga pukul 18.00 waktu setempat. Nantinya, setiap masjid akan dibagi menjadi lima zona salat, dengan setiap zona bisa mengakodomasi maksimum lima individu, atau maksimum lima keluarga dengan masing-masing keluarga terdiri atas lima individu.

Merujuk pada terbatasnya tempat salat, MUIS mengimbau masyarakat untuk memberikan prioritas kepada para pekerja yang mobile atau selalu berpindah tempat, yang tidak mampu menjalankan salat di satu lokasi saja. Para pekerja ini termasuk para petugas delivery dan sopir taksi atau mobil sewaan.

Warga yang bisa menjalankan salat di rumah juga diimbau untuk tetap melakukan demikian.

"Warga lanjut usia, khususnya yang rentan terhadap infeksi, sangat tidak dianjurkan untuk datang ke masjid pada tahap pertama pembukaan kembali yang aman, demi perlindungan mereka sendiri," imbau MUIS untuk warga setempat.

Kelompok rentan lainnya seperti anak-anak muda juga diimbau untuk tidak salat di masjid untuk sementara waktu dan mematuhi anjuran tetap di rumah.

Mulai 8 Juni, sebagian besar masjid di Singapura akan buka untuk salat lima waktu, dengan beberapa masjid masih memiliki jam operasional terbatas. Ketentuan soal tahap II akan diumumkan oleh MUIS kemudian hari.

Ditambahkan MUIS bahwa aktivitas disinfeksi masih dilakukan secara rutin terhadap masjid-masjid setempat. Tidak hanya itu, setelah pembukaan kembali, pemeriksaan fisik dan suhu tubuh juga akan dilakukan di setiap masjid. Jemaah yang ingin salat di masjid wajib membawa kartu identitas atau dokumen identifikasi yang bisa di-scan sesuai sistem SafeEntry.

Saat sholat di masjid, para jemaah wajib memakai masker, membawa alat ibadah sendiri dan diminta menghindari berinteraksi dengan jemaah lain, termasuk diimbau tidak berjabat tangan.