Jumat,  29 March 2024

Cuitan 'Paha Calon Wakil Wali Kota Tangsel Mulus' Ramai Di Twitter

NS/RN/NET
Cuitan 'Paha Calon Wakil Wali Kota Tangsel Mulus' Ramai Di Twitter

RADAR NONSTOP - Jagat Twitter lagi ramai. Penyebabnya adalah soal cuitan 'paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget'. 

Warganet langsung heboh. "Paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget," demikian cuitan Panca pada akun Twitter-nya, @panca66. 

Cuitan dari politikus Partai Demokrat (PD) Cipta Panca Laksana yang di-retweet oleh Said Didu itu menambah ramai komentar netizen. 

BERITA TERKAIT :
WAGs Barcelona Ini Tak Bisa Lupakan ‘Mantan’
Gantung Sepatu, Lukas Podolski Jadi Raja Kebab

Diketahui, PD di Pilkada Tangsel mendukung putri Wapres Ma'ruf Amin yakni Siti Nur Azizah dan Ruhamaben. Azizah berhadapan dengan koalisi PDIP-Gerindra yang mengusung Muhammad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo alias Sara. 

Viral berawal dari cuitan Panca pada Jumat (4/9). Dia  memang tak menyebut nama, tapi banyak netizen yang mengasumsikan cuitan tersebut ditujukan kepada Sara karena kandidat bakal calon Wakil Wali Kota Tangsel semuanya adalah lelaki, kecuali Sara.

Cuitan Panca itu kemudian dibalas oleh Said Didu. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu menanggapi dengan istilah 'tak ada foto adalah hoax'.

"Huzzz - no pict hoax," tulis Said Didu di akun Twitter-nya, @msaid_didu, menanggapi cuitan Panca.

Pembicaraan keduanya kemudian viral. Seorang netizen bahkan mengirimkan screenshot percakapan Panca dan Said Didu ke posting-an Sara. Netizen itu mengaitkan pembicaraan Panca dan Said Didu dengan pendukung calon pada Pilpres 2019. 

Sara pun membalas cuitan dari netizen itu. Ia menyebut pelecehan seksual terhadap wanita tidak ada hubungannya dengan pilihan politik.

"Pelecehan tdk ada hubungannya dgn afiliasi politik, beda pilihan politik bukan berarti bisa dilecehkan, atau krn saya perempuan bukan berarti bisa dilecehkan, pelecehan hanya dilakukan oleh mrk yg berjiwa kerdil & pengecut," kata Sara di Twitter.

Keponakan Menhan Prabowo Subianto ini mengaku kecewa atas cuitan Panca dan Said Didu. Apalagi, kata Sara, pernyataan yang dianggap pelecehan seksual tersebut datang dari tokoh-tokoh politik.

"Saya menyayangkan saja dan jujur kecewa bahwa ada tokoh-tokoh politik senior yang memberikan contoh kurang baik, bahkan mengobjekifikasi seorang calon pimpinan daerah," sebutnya.

Sara mengakui memang cuitan yang viral itu tidak mengaitkan nama dirinya. Namun, Sara mengingatkan, kandidat Wakil Wali Kota Tangsel yang perempuan hanya dirinya.

"Ya, dikatakan bahwa tidak mencantumkan nama. Maka bisa saja yang beliau maksud adalah calon wakil wali kota yang lainnya, yang notabene laki-laki semua. Mungkin saja," tutur Sara.