Sabtu,  20 April 2024

Lima Belas Tahun Dikuasai Rezim Wacana, Saatnya Depok Punya Pemimpin Baru

NS/RN
Lima Belas Tahun Dikuasai Rezim Wacana, Saatnya Depok Punya Pemimpin Baru

RADAR NONSTOP - Lima belas tahun Depok, Jawa Barat terlihat mandek. Rezim lama dicap hanya sekedar melempar wacana. 

Hal ini ditegaskan Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Keanggotaan dan Organisasi, Sukur H Nababan kepada wartawan, Selasa (23/11). 

Sukur mengajak seluruh masyarakat Kota Depok, untuk memilih pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada, 9 Desember 2020. 

BERITA TERKAIT :
Imam Budi Hartono Sudah Pamer Baliho, Calon Wali Kota Depok Ngeri Lawan PKS
Bisa Usung Calon Wali Kota Depok Tanpa Koalisi, PKS Jangan Sombong Dan Sok Kuat?

Sukur yakin antusias masyarakat dalam Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) tahun ini meningkat walau di masa pandemi. 

Mayoritas masyarakat Kota Depok, sudah jenuh terhadap janji-janji dan wacana yang diberikan pemerintah daerah sekarang. 

Masyarakat Depok, kata Sukur, ingin mengakhiri rezim sekarang yang sudah 15 tahun memimpin. Mereka ingin ada perubahan total di Kota Depok yang lebih baik. 

“Selama 15 tahun tidak ada perubahan signifikan. Hanya sekedar wacana yang dibangun. Seperti sampah, kemacetan dan penanganan Covid-19. Infrastruktur yang disiapkan dinilai lamban, baik penyediaan ruang isolasi dan rapid test,” kata Sukur. 

PDIP, kata Sukur, meyakini pasangan nomor satu, Pradi Supriatna-Afifah Alia mampu membawa perubahan bagi warga Kota Depok, yang lebih baik.  

Sukur menekankan, selain memilih pemimpin baru, pemilihan serentak ini untuk menentukan masa depan Kota Depok dalam lima tahun hingga puluhan tahun ke depan.  

Politisi batak asal Siborong borong ini meyakini pasangan Pradi dan Afifah yang diusung PDI Perjuangan bisa mewujudkan keinginan masyarakat untuk perubahan Kota Depok.  

Di antaranya, peningkatan pemberdayaan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui pemberian apresiasi dan insentif bagi ketua RT, RW, Linmas, kader posyandu, marbot masjid, dan kelompok lain. 

Pradi dan Afifah juga akan membuka peluang 100.000 tenaga kerja baru melalui peningkatan kompetensi, pengembangan usaha baru, dan penyelenggaraan bursa tenaga kerja.

“Sudah saatnya Kota Depok dibangun lebih baik untuk kesejahteran masyarakat,” tukasnya. 

Untuk menangkan Pradi dan Afifah, Sukur mengerahkan sebanyak  5.228 orang anak ranting Kota Depok, dengan strategi door to door.

Jika mesin partai bergerak, Sukur optimis pasangan yang diusung partainya bisa menang.  

“Sebab, ada 908 anak ranting dengan total personel sebanyak 5.228 orang yang siap mengawal dan memenangkan Pilkada Depok,” tandasnya. 

#PilkadaDepok   #Sukur   #PDIP   #