Jumat,  26 April 2024

Reuni 212 Virtual, HRS Sebut Kerumunan Jamaah FPI Tanpa Disengaja

SN
Reuni 212 Virtual, HRS Sebut Kerumunan Jamaah FPI Tanpa Disengaja
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (Foto: Net)

RADAR NONSTOP - Reuni 212 sejatinya akan dilaksanakan pada hari ini, Rabu 2 Desember. kegiatan yang semula akan digelar secara tatap muka dimonas, akhirnya dilakukan secara daring, atau virtual.

Dalam kesempatan reuni virtual tersebut, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, meminta maaf atas kerumunan yang terjadi setelah dirinya kembali ke Tanah Air.

"Itu di luar keinginan, tanpa kesengajaan, dan itu memang antusias umat, rindu, cinta," katanya dalam Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh yang disiarkan virtual, Rabu (2/12/2020).

BERITA TERKAIT :
Habib Rizieq Shihab Juga Ajukan Amicu Curiae, Sidang MK Makin Seru Nih... 
Istri HRS Dimakamkan Di Megamendung Bogor, Ucapan Duka Cita Untuk Syarifah Fadhlun Yahya

HRS meminta maaf atas kerumunan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang; Tebet, Jakarta Selatan; Petamburan, Jakarta Pusat, dan Megamendung, Bogor, yang menimbulkan keresahan masyarakat.

Kepadatan orang itu, lanjut HRS, di luar kendalinya. Sejak kejadian itu, DPP FPI menghentikam seluruh acara yang berpotensi memicu kerumunan orang. "Sekali lagi saya minta maaf kalau dalam kerumunan-kerumunan tadi membuat keresahan atau tidak nyaman atau sudah melakukan pelanggaran." Ungkapnya.

HRS tiba di Bandara Soekarno Hatta pada 10 November 2020. Dia menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat, 13 November 2020 berlanjut ke Megamendung, Bogor.

Satu hari kemudian, dia menghelat Maulid Nabi sekaligus akad nikah puterinya di kediamannya di Petamburan 3, Jakarta Pusat. Seluruh acara ini memicu warga ramai-ramai datang, sehingga menimbulkan kerumunan.

Kerumunan di Megamendung, Tebet, dan Petamburan berbuntut panjang. Markas Besar Kepolisian RI atau Mabes Polri mengusut dugaan pelanggaran Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dipanggil polisi untuk dimintai klarifikasi.

#FPI   #HRS   #Kerumunan