Agen Perubahan Tangsel Bahas Branding Kota

RADAR NONSTOP - Change Manager Officer (CMO) atau Agen Perubahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar diskusi dalam rangka membahas Branding Kota (City Branding) di gedung Balai Kota lantai 4, Jalan Maruga, Ciputat (21/5/2019).

Diketehui CMO sendiri meruapakan para pegawai Esselon IV hingga Esselon II Pemerintah Kota Tangsel yang terseleksi dalam bimbingan di Rumah Perubahan, yang berjumlah sebanyak 52 orang.

Adapun beberapa kesimpulan yang dihasilkan dalam diskusi salah satunya yaitu City Branding harus dapat dirasakan dan diwujudkan oleh semua unsur masyarakat, sehingga bisa mewujudkan City Branding yang tidak hanya melulu dari Pemerintahan.

Hadir pula dalam diskusi, Igo Indra Susena dari Kementrian Pariwisata dan Retas Amjad dari rumah perubahan, yang bertindak selaku narasumber.

 “Dari Bu Walikota sudah mengharapkan sekali Tangsel mempunyai City Branding. City Branding sendiri adalah bagaimana sebuah Kota bisa memasarkan diri, tapi itu menjadi sebuah semangat yang menggerakan seluruh stekholder Kota, baik itu pemerintah, Akademisi, maupun swasta, untuk bergerak menuju kepada satu semangat,” kata Retas.

“City Branding itu aspeknya pariwisata secara keseluruhan sama semangat, cita-cita, itu mau jadi apa nantinya, gitu. City Branding ini jangan lupa juga, akan kita pakai sebagai bahan dagangan kita, untuk memperkenalkan, mempromosikan,” tambah Igo, usai diskusi.

Sementara Ketua CMO Kota Tangsel Carsono mengatakan bahwa sudah ada beberapa Branding yang akan diususlkan, sesuai dengan yang telah diskusikan.

“Kita ditugaskan untuk menyusun Branding Kota Tangsel, targetnya tahun 2020 sudah selesai semua, kami ada 7 usulan program kami cuma terkendala diusulan Musyawarah Rencana Pembangunan kemarin itu ketinggalan. Tapi tetap kita soundingkan ke pak Wakil besok, dan sudah dijadwalkan  ketemu kita,” pungkasnya.