Sabtu,  04 May 2024

Goreng Teuku Umar Vs Gondangdia, Awas Bamsoet Bisa Dijegal Jadi Ketum Golkar

NS/RN
Goreng Teuku Umar Vs Gondangdia, Awas Bamsoet Bisa Dijegal Jadi Ketum Golkar
Bamsoet saat deklarasi jadi ketua umum Golkar.

RADAR NONSTOP - Blok politik pasca pilpres terlihat. Dua kubu antara Geng Gondangdia (Surya Paloh) dan Teuku Umar (Megawati) digoreng-goreng. 

Walau memiliki alasan masing-masing, tapi kubu Surya Paloh dan Megawati ibarat dua blok politik. Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyinggung soal dua pertemuan berbeda. 

Dua pertemuan berbeda itu disuratkannya dalam pantun yang dibacakannya di rapat paripurna hari ini. 

BERITA TERKAIT :
Musuh Airin Di Banten Belum Muncul, Gerindra: Tunggu Dulu & Slow Lah
Jokowi Tak Cawe-Cawe Di Pilkada 2024, Emang Sudah Siap Kalau Bobby Kalah Di Sumut?

Rapat paripurna digelar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019). Meski tak secara gamblang menjelaskan pertemuan yang dimaksud, bait pantun itu menggambarkan pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto dan pertemuan Surya Paloh dengan Anies Baswedan.

Jika tuan hendak berwudhu
Basuh tangan sebelum berkumur
Ayo kita semua bersatu padu
Membangun negeri adil dan makmur

Walau antara Teuku Umar dan Gondangdia
Tak sepanjang Anyer dan Jakarta
Walau Ada Dua Pertemuan Berbeda
Semoga Tak memisahkan para 
pemimpin Kita

Begitu bunyi pantun yang dibacakan Bamsoet. Aksi Bamsoet ini mengundang bisik-bisik di kalangan DPR. 

Apalagi, Bamsoet saat ini sedang menggalang kekuatan untuk menjadi Ketua Umum Golkar. "Wah bisa dijegal nih. Ada-ada saja Bamsoet," ungkap seorang politisi Golkar yang namanya enggan disebutkan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Mega dan Prabowo bertemu di kediaman Ketum PDIP itu di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7). Ketum PDIP itu menyuguhkan nasi goreng dan bakwan sayur buatannya untuk Prabowo saat bertamu. 

Di waktu yang bersamaan, Surya Paloh dan Anies bertemu di DPP NasDem di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Surya Paloh juga mengundang Anies dalam pertemuan makan siang.

Bahkan, sebelumnya Surya Paloh mengumpulkan para ketua umum partai yakni Airlangga Hartarto (Golkar), Suharso Monoarfa (PPP) dan Muhaimmin Iskandar alias Cak Imin (PKB).