Sabtu,  27 April 2024

Inilah Cara Jokowi Merangkul Oposisi

NS/RN
Inilah Cara Jokowi Merangkul Oposisi

RADAR NONSTOP - Walau sudah di atas angin tapi Jokowi tetap ingin membentuk kekuatan super. Jokowi dipastikan di masa jabatan lima tahun ke depan harus berakhir dengan manis. 

Dalam pidato tahunan di Gedung Parlemen, Senayan, Jokowi bukan hanya menyebut parpol pendukungnya. Dia juga memberikan tempat istimewa kepada parpol yang menjadi lawannya saat pilpres. 

Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat disebut dalam sambutan. Bahkan Jokowi juga menyebut Partai Berkarya serta Partai Garuda. 

BERITA TERKAIT :
Prabowo Butuh PKB, Cak Imin Belum Putuskan Koalisi Atau Oposisi
Jokowi Melanggar Etika Karena Dukung Paslon, Tapi Gak Bisa Terjerak Hukum

"Kecepatan kita dalam meraih cita-cita adalah peran bersama. Peran PDI Perjuangan Golkar dan Nasdem, PKB dan PPP Perindo, PSI dan Hanura, PBB dan PKPI," kata Jokowi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).

"Dan jangan lupa juga peran Gerindra, PKS dan Partai Demokrat serta PAN, Partai Berkarya dan Partai Garuda," ujar mantan Gubernur DKI ini. 

Jokowi meyakini jika semua pihak sepakat dengan satu visi Indonesia Maju, akan mampu melakukan lompatan kemajuan untuk mendahului kemajuan bangsa lain.

Dia menyebut Indonesia bukan hanya Jakarta atau Pulau Jawa. Tetapi, kata Jokowi, Indonesia adalah seluruh pelosok tanah air, dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote.

Presiden terpilih itu mengatakan pembangunan yang dilakukan ke depan harus Indonesia sentris agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok nusantara.

Ucapan Jokowi itu membuat politisi Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat tersenyum.