Jumat,  26 April 2024

Aksi Menghadap Laut 2.0

Ratusan Massa Pegiat Lingkungan Bersihkan Pantai Bungin Kab. Bekasi

YUD/BUD
Ratusan Massa Pegiat Lingkungan Bersihkan Pantai Bungin Kab. Bekasi

RADAR NONSTOP - Ratusan massa dari berbagai Komunitas Peduli Lingkungan, Pemerintah Kecamatan Muaragembong, Pemerintah Desa, Karangtaruna, KNPI, Polairud, Pramuka, Mahasiswa, pelajar dan warga turut andil membersihkan Pantai Bungin, Desa Pantai Bakti, Muaragembong, Kabupaten Bekasi.

Acara yang digelar lewat aksi "Menghadap Laut 2.0" dipelopori langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti bersama Pandu Laut Nusantara dan puluhan komunitas pecinta laut serentak di 74 titik pantai dan sungai di Indonesia.

Kegiatan yang digelar Minggu (18/8) pagi dan serentak pada jam 14.00 WIB sampai 17.00 WIB di 74 titik termasuk di pantai dan sungai di sejumlah daerah di Indonesia itu dilaksanakan juga untuk memperingati Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun.

“Kegiatan menghadap laut ini dilaksanakan untuk membersihkan pantai bungin dari sampah, dan secara kebetulan belum lama ini pantai bungin terdampak imbas kebocoran minyak kegiatan eksplorasi PHE ONWJ di lepas Pantai Cilamaya beberapa waktu lalu,” ucap, Junaefi, STP, M.Si, Camat Muaragembong yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Junaefi menyatakan, kegiatan ini juga untuk mengedukasi masyarakat dan warga di sekitar akan pentingnya membersihkan pantai dan laut dari sampah, mneurutnya, bersih-bersih pantai tersebut sangat penting mengingat sampah merupakan persoalan seluruh pihak dan menjadi pekerjaan rumah hampir di seluruh wilayah di Indonesia.

"Sampah plastik menjadi masalah di seluruh wilayah dan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut," himbaunya.

Ia berharap kegiatan yang diadakan mulai tahun 2018 itu dapat menumbuhkan animo dan semangat masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai dan laut demi lestarinya sumber daya laut agar dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.

Sementara itu, Yusup Maulana, Pegiat Lingkungan Muaragembong mengatakan, aksi-aksi seperti ini penting dilakukan sesering mungkin sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat agar animo dan semangat mereka dalam menjaga kebersihan pantai dan laut dari sampah tumbuh.

"Kita ingin ada awareness (kesadaran) masyarakat, khususnya wilayah pesisir," terang Yusup Maulana.

BERITA TERKAIT :