Jumat,  29 March 2024

Terima 15 Persen Dari Agen Buku, Pejabat Di SMAN 6 Tangsel Bisa Masuk Bui Nih?

Kibo
Terima 15 Persen Dari Agen Buku, Pejabat Di SMAN 6 Tangsel Bisa Masuk Bui Nih?

RADAR NONSTOP- Adanya pemberian fee keuntungan dari hasil penjualan buku disalah satu sekolah negeri Kota Tangerang Selatan mulai terkuak.

Penyedia buku atau agen yang biasa mensuplai buku di SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku membagi keuntungan sebesar 15 persen dari hasil penjualan.

Kepada radaranonstop.co (Rakyat Merdeka Group) Darmansyah selaku agen buku di sekolah tersebut juga tak menampik perihal besaran harga pembelian buku untuk 16 buku paket.

BERITA TERKAIT :
Penetapan Hasil Pemilu Bikin Parno, Sekolah Dekat Gedung KPU Disuruh Belajar Di Rumah
Bully Di Sekolah Jakarta Marak, Kekerasan Antar Siswa Bikin Ngeri

“Kita jualan, tapi kecil, nggak besar, Angka satu juta itu benar, setoran ke sekolah 15 persen. Buku reguler, rata-rata harga tergantung tebal, ada yang diatas seratus, tapi tidak semua,” katanya, dikawasan Pamulang, Rabu (21/8/2019).

Sementara, Agus Hendrawan Kepala SMA 6 Kota Tangsel Agus bukannya memberikan klarifikasi perihal terkait kepada sejumlah awak media yang menemuinya, tanpa alasan yang jelas, dirinya malah meminta agar pemberitaan tidak dilanjutakan.

“Ya kita selesaikan secara kekeluargaan, makanya saya berusaha ini, saya sempetin kesini. Pada intinya udahlah cut aja sampai disini. Jangan lanjut, kan saya sudah berkorban datang kesini, kita siap konpensasi, terus terang saja, terserah maunya apa?,” katanya, saat ditemui di kawasan ITC BSD, Rabu malam (21/8/2019).

Sebelumnya, semua murid mulai dari kelas X hinga kelas XII SMA 6 Kota Tangsel diwajibkan membeli sejumlah buku paket pengayaan ditahun ajaran baru. Pembayarannya atas pembelian buku itu dilakukan melalui koperasi sekolah. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, siswa kelas X jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) membeli dengan harga 1.657.000 rupiah untuk 16 buku paket, dan untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebesar 1.633.000 rupiah untuk 16 buku paket. 

Kemudian, untuk kelas XI harga 16 buku paket yang harus dibeli untuk jurusan IPA 1.685.000 rupiah untuk, dan jurusn IPS 1.675.000 rupiah. Lalu untuk kelas XII harga 14 buku paket yang harus dibeli untuk jurusan IPA 1.406.000 rupiah, dan jurusan IPA 1.452.000 rupiah.

Diketahui pula, diduga agen tersebut mengaku menyuplai buku ke sejumlah sekolah lain di Kota Tangsel, seperti SMA 7, SMA 12, SMA 9, dan beberapa sekolah lainnya.