Sabtu,  20 April 2024

Jokowi Belum Sebut Kabinet, UI Sudah Tebak Nama Menteri

NS/RN
Jokowi Belum Sebut Kabinet, UI Sudah Tebak Nama Menteri
Sri Mulyani dan Basuki Hadimoeljono.

RADAR NONSTOP - Siapa nama kabinet jilid II masih di kantong Jokowi. Tapi, Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (LPP UI) sudah mulai menerka.

UI merilis nama-nama tokoh nasional yang berpotensi menduduki menteri kabinet Joko Widodo Jilid II. 

Ada nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati. Dia memiliki nilai tinggi yakni 8, 54. Wanita ini mengalahkan kandidat lain seperti Mirza Adityaswara yang memiliki nilai 6,11 dan Chatib Basri 7,13.

BERITA TERKAIT :
Prabowo-Airlangga Diskusi Serius, Utak-Atik Soal Calon Menteri? 
Empat Menteri Jokowi Dipanggil MK, Sindiran Hotman: Bagaikan Pungguk Merindukan Bulan

Nama Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dan Andi Amran Sulaiman juga kembali masuk kedalam kategori tokoh dengan potensi jabatan menteri cukup besar. Meski ada dua nama lain yang mengekor dibelakangnya, nama Amran tetap mencuat dan menduduki posisi teratas dengan nilai 7,23. Sisanya, Nurdin Abdullah 6,37 dan Sunarso 6,28.

Sementara pada Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), nama-nama lama seperti Pratikno dan Retno Marsudi masuk dalam survei ini. Pratikno menduduki posisi atas dengan nilai 7,58. 

Sementara dua nama lain Jauhari Oratmangun dan Arief Havas Oegroseno memiliki nilai SMA, yakni 6,41.

Untuk nama baru, seperti Edward Omar Sharif Hiariej dan mantan juru bicara KPK Johan Budi juga masuk daftar survei. Johan memiliki nilai 7,24 dan Edward memiliki nilai 7,13.

Sebelumnya Johan juga didapuk sebagai juru bicara istana mendampingi Presiden Jokowi. Dalam survei, LPP UI menggunakan empat metode aspek yang menjadi kelebihan dan kekuatan seorang calon menteri. Metode yang digunakan itu meliputi aspek profesionalitas, aspek eksekutor, aspek integritas dan akseptabilitas.

Keempat poin ini memiliki persentase yang cukup dipercaya. Misalnya survei opini pakar 1 yang mencapai 71 pakar, expert panel yang mencapai 6 pakar dan survei opini pakar 2 yang mencapai  128 pakar.

Kategori prolog dalam aspek penilaian ini diisi oleh akademisi, pengamat polhukam, ekonomi sosial, lembaga peneliti, asosiasi, LSM, NGO, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, profesional dan pengusaha.

#Menteri   #Kabinet   #UI