Warga Papua di Solo Tetap Cinta Indonesia

RADAR NONSTOP - Puluhan warga Papua menggelar aksi damai. Memakai busana khas Papua, massa membaur menjadi satu bersama masyarakat di depan Plaza Manahan Solo, Jateng, Senin (2/9/2019) petang.

Rico Irianto Maury (44) warga Serui Papua kepada awak media sampaikan salah satu tujuan menggelar aksi damai untuk menyerukan kepada selurih Indonesia bahwa Papua tetaplah Indonesia baik sekarang dan selamanya. 

"Kami ingin semua tahu, bahwa kami tetap cinta mati Indonesia. Tidak ada niat kami pisah dari Indonesia. Karena kami adalah masyarakat Papua yang merupakan bagian dari Indonesia," tegas Rico pada Radar Nonstop.co (Rakyat Merdeka Grup), Senin (2/9/2019). 

Rico yang sudah menetap di Solo sejak tahun 1980 kembali tegaskan semua  masyarakat Papua yang ada di Solo dan sekitarnya merasa aman dan nyaman. Tidak pernah merasakan sesuatu yang tidak mengenakan selama di Solo.  

"Kita ingatkan adik-adik menerus masyarakat dari Papua, karena Papua ada dipundak mereka yang baru menempuh sekolah di kota ini. Kami berjanji untuk cinta Indonesia. Indonesia adalah Papua, dan Papua adalah Indonesia," papar Rico. 

Sementara itu, Aliansi Masyarakat Peduli Papua di Kota Solo dengan koordinator Kusumo Putro sampaikan kejadian yang belakangan ini terjadi di Papua membuat keprihatinan seluruh kalangan.  

"Aksi ini juka untuk sampaikan pernyataan sikap. Papua adalah kita, kita adalah Papua, kita dan Papua adalah satu Indonesia," tegas Kusumo. 

Peserta aksi damai kemudian menyatakan pernyataan sikap bersama antara lain "Damai Negeriku Damai Bangsaku", "Papua adalah Kita, Kita adalah Papua", "Bersatu dan Damai Untuk Papua, dan NKRI", "Merah Putih untuk Papua Merah Putih untuk Indonesia", "Mempertahankan Papua dalam Bingkai NKRI", "Papua adalah Saudara dan Papua adalah Indonesia", "Papua Bagian dari Bhineka Tunggal Ika".