Kamis,  25 April 2024

Gurihnya Duit Suap Impor, Dari Pupuk dan Bawang Hingga Gula 

NS/RN
Gurihnya Duit Suap Impor, Dari Pupuk dan Bawang Hingga Gula 
Gula pasir

RADAR NONSTOP - Duit fee impor memang gurih. Kisah ini kembali terungkap oleh sergapan KPK. 

Dari catatan radar nonstop, suap impor bahan pangan sudah beberapa kali di-OTT KPK. Lucunya fee duit impor tetap saja terjadi. 

Bukan hanya gula yang jadi bancakan, kasus impor sapi, bawang hingga pupuk juga proyek gurih. Bowo Sidik Pangarso dari Golkar adalah pelaku suap kasus impor pupuk.

BERITA TERKAIT :
Gaduh Impor Barang, Kepala BP2MI Tuding Mendag Zulhas, PAN Sebut Benny Caper Karena Capresnya Keok 
Korupsi Importasi Gula Digarap, Kejagung Jebloskan Bos PT SMIP Ke Salemba 

Bowo terpaksa gigit jari karena dia kena OTT KPK sebelum Pileg dan Pilpres 2019. Bowo tak mau masuk bui sendiri, dia pun cerita KPK soal jaringan impor.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan dalam kasus dugaan suap ini terkait kerja sama Pengangkutan Bidang Pelayaran.

Dalam kasus dugaan suap ini, KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan dengan tiga tersangka yaitu Bowo Sidik Pangarso (Anggota DPR 2014-2019) dan Indung (PT Inersia) yang diduga sebagai penerima, dan Asty Winasti (Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia ) yang diduga sebagai pemberi.

Lalu, ada KPK menetapkan I Nyoman Dhamantra sebagai tersangka bersama lima orang lainnya dalam kasus suap pengurusan izin impor bawang putih. Politisi PDIP asal Bali itu ditangkap pasca KPK menjaring 13 orang dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan pada (7/8).

Dalam kasus Bowo, KPK menemukan ada alokasi pemberian fee sebanyak Rp1.700-1.800 untuk setiap kilogram bawang putih yang diimpor ke Indonesia. KPK juga turut mengamankan bukti berupa tanda transfer sebanyak Rp2 miliar dan uang sejumlah USD 50 dari para tersangka.

Belum lagi kasus impor sapi yang menjerat Luthfi Hasan Ishaq. Mantan Presiden PKS ini juga main dana fee.
 

#Opini   #Suap   #Impor