Sabtu,  27 April 2024

Tabrakan Beruntun di Bintaro, Pengamat : Kadishub Tangsel Harus Ikut Diperiksa

Doni
Tabrakan Beruntun di Bintaro, Pengamat : Kadishub Tangsel Harus Ikut Diperiksa

RADAR NONSTOP-Kecelakaan beruntun di Jalan CBD Bintaro sektor 7, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jum'at (6/9/2019) kemarin, bisa menjadi momentum Kepolisian untuk mengusut lebih dalam.

Pasalnya, truk muatan berat jenis Hino Dump Truk dengan nomor polisi B-9383-KYV yang dikemudikan Wahyu, itu menjadi awal penyebab tabrakan beruntun terjadi.

Menurut pengamat kebijakan publik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang, Adib Miftahul menyatakan, pihak Kepolisian jangan hanya menjadikan tersangka terhadap sopir truk saja. 

BERITA TERKAIT :
Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk 
Jadi Program Strategis, Kawasan Kumuh di Tangsel Bakal Ditata

Sebab, kata Adib, Kepolisian harus bisa melebarkan pemeriksaan sampai kepada regulasi aturan di pemerintahan Tangerang Selatan.

"Kan ada aturan di Tangsel kalau truk muatan besar dilarang melintas pada jam tertentu. Polisi dalam hal ini harus peka, jangan hanya menyalahkan sopir saja dalam peristiwa. Coba polisi harus melihat regulasi di Pemkot, aturan KIR, dan izin melintas truk tersebut sesuai aturan atau tidak,"terang Adib Miftahul kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Sabtu (7/9/2019).

Meski demikian, Adib mencurigai adanya suap menyuap dalam pelanggaran regulasi, sampai-sampai truk muatan berat bisa bebas melintas diluar jam yang diatur dalam regulasi di Tangsel.

"Ini ada apa sampai truk muatan berat bisa bebas melintas diluar jam, saya yakin ini ada yang menerima duit. Kalau berani, polisi harus periksa juga Kepala KIR, Kepala Dishub Tangsel, sampai-sampai Wali Kota juga harus diperiksa adanya kelalaian ini,"jelas Adib Miftahul.

Seperti diketahui, tabrakan beruntun di Bintaro terjadi berawal dari dump truk dengan kecepatan tinggi menabrak sisi belakang mobil jenis Toyota Mark X bernomor polisi B-2262-STE, lalu menabrak Daihatsu Ayla B-1514-FRL, menabrak Toyota Scienta B-1101-WOS, dan terakhir menabrak Toyota Innova B-1854-CKX yang posisinya saat berhenti di lampu merah.

Informasi yang berhasil dirangkum Radarnonsto.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, kecelakaan yang diakibatkan truk muatan berat tidak hanya terjadi kali ini saja. 

Kecelakaan pernah terjadi pada Kamis (13/6/2019) malam lalu, di Jalan Padjajaran, Pamulang, Tangerang Selatan. Truk muatan berat melindas pengendara motor sampai tewas dilokasi.

Bahkan, belum lama ini demo penolakan truk muatan berat lewat di Tangsel pernah dilakukan oleh warga Kecamatan Setu, di perempatan Muncul, Setu, Tangsel.