Dua Hari Pesta Miras Di Bantaran Sungai Bengawan Solo, Lima Orang Pemuda Tewas Keracunan

RADAR NONSTOP- Lima orang pemuda nyawanya tak bisa diselamatkan setelah menggelar pesta miras selama dua hari berturut-turut di Bantaran Sungai Bengawan Solo.

Satu orang lagi yang ikut pesta miras berhasil diselamatkan setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Kelima orang pemuda yang meninggal usai menggelar pesta miras itu adalah Ateng, Agik, Joko semedi alias UUK alias Setep, Supardi alias Klowor, Pudiharto alias Input.

Sedangkan yang selamat dan kemudian melaporkan kejadian itu pada polisi adalah Dian Septianti.

Kapolresta Solo AKBP Andy Rifai mengatakan kronologis awal pesta miras itu terjadi saat salah satu korban bernama Joko Semedi alias Uuk, membeli miras pada Sigit Seno Susanto warga Bango 1 RT 5/9 kelurahan harapan jaya kecamatan Bekasi Utara kota Bekasi yang tinggal di Perum Tekad Makmur II RT 4/13 blok D5 kelurahan Joho Mojolaban, Sukoharjo pada Minggu 8 September 2019.

Setelah membeli miras, kemudian korban Joko, bersama kelima orang lainnya pergi kepintu air Demangan, Kampung Beton, Kelurahan Sewu,  Kecamatan Jebres, Solo untuk pesta miras.

"Salah satu korban bernama Joko membeli miras oplosan isi 1,5 liter yang dijual antara Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu, pada sekira pukul 16.00 WIB, Joko Semedi pun berangkat bersama lima orang temannya ke bantaran sungai Bengawan Solo untuk pesta miras,"jelas Andy pada Radar Nonstop.co (Rakyat Merdeka Grup dan media lainnya di Mapolresta Solo, Jumat (13/9/2019).

Rupanya, keenamnya ini pun tak cuma sekali pesta miras. Sehari berikutnya, keenam orang ini kembali melanjutkan pesta miras.

"Ternyata tak cuma sekali keenamnya ini pesta miras. Pada hari Senin 9 Sepetember salah satu korban pun kembali membeli miras pada tersangka. Dan keenamnya inipun kembali pesta miras di lokasi sama,"papar Andy.

Usai pesta miras, keenamnya pun kembali kerumah masing-masing. Namun, belum lama berada dirumah, mereka semua merasakan seperti keracunan.

Melihat itu, keluarga merekapun langsung membawanya ke rumah sakit. Namun sayang, belum sempat menjalani perawatan, kelima orang pemuda ini tak bisa diselamatkan.

"Belum sempat mendapatkan perawatan, begitu tiba dirumah sakit Kustati dan Moewardi, lima orang pemuda ini pun meninggal dunia. Hanya satu orang yang berhasil diselamatkan,"pungkasnya.