Ter Stegen Stres Jadi Ban Serep di Timnas

RADAR NONSTOP – Marc-Andre Ter Stegen depresi selalu menjadi kiper nomor dua di Timnas Jerman. Padahal di Barcelona, dia tak tergantikan.

Sejak gabung Barcelona pada 2014, Ter Stegen menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu kiper top dunia. Performanya makin meningkat drastis dalam dua tahun terakhir.

Dia adalah tipe kiper modern saat ini yang mahir memainkan bola dengan kakinya. Dia sudah memberikan tiga gelar Liga Spanyol dan satu gelar Liga Champions selama memperkuat Barca.

Sayangnya, performa apik itu tak membuat pelatih Jerman, Joachim Loew, meliriknya untuk posisi kiper utama. Loew masih saja menurunkan Neuer yang penampilannya boleh dibilang menurun dalam dua tahun terakhir.

Apalagi, Neuer dianggap jadi biang kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018. Sempat diprediksi akan mengunci posisi kiper utama setelah Piala Dunia, Ter Stegen lagi-lagi harus duduk manis di bangku cadangan termasuk di dua laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 kontra Belanda dan Irlandia Utara.

Hal ini bikin Ter Stegen stres karena tak kunjung dipercaya jadi kiper utama. Padahal Ter Stegen juga punya andil saat membawa Jerman juara Piala Konfederasi 2017.

"Tidak mudah dijelaskan mengapa bisa seperti ini, namun saya selalu siap memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, agar pelatih makin bingung menentukan pilihan," tutur Ter Stegen, seperti dikutip dari Sportskeeda.