Kamis,  25 April 2024

Banyak Terjadi Konflik, Permahi: Keragaman Yang Ada Harus Dirawat

Kibo
Banyak Terjadi Konflik, Permahi: Keragaman Yang Ada Harus Dirawat

RADAR NONSTOP- Permasalahan dan konflik silih berganti terjadi dibeberapa daerah di Indonesia sudah sangat memprihatinkan, bahkan saat ini telah merusak citra bangsa.

Hal itu di ungkapkan Ketua umum DPC Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Tangerang, Athari Farhani saat mengelar diskusi publik bertema “ Merawat Kebhinekaan Ditengah Masyaraka Plural Untuk Membangun Ketahanan Nasional”.

Dikatakan Athari, bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kuat akan nilai-nilai toleransi. Oleh karenanya, keberagaman yang ada harus benar-benar dirawat.

BERITA TERKAIT :
Emak-emak Siap Dukung Prabowo-Gibran, Bala Gibran Kota Tangerang: Kami Gaspol
Nurdin Jadi Pj Wali Kota Tangerang, Warga: Kerja Ya Pak & Jangan Cuma Pencitraan Seperti Arief?

"Kita Tahu saat ini Begitu banyak konflik dan kekerasan yang datang silih berganti melanda belahan bumi pertiwi, yang jelas-jelas telah merusak citra bangsa yang dikenal penuh toleransi serta persaudaraan yang kuat, padahal berabad abad lamanya Indonesia memang telah terlahir sebagai bangsa yang memiliki keberagaman yang seharusnya itu dapat kita rawat bersama menjadi sebuah kekuatan besar bagi bangsa Indonesia", tuturnya.

Ditambahkannya, Indonesia telah terbentuk dari berbagai suku agama etnis sejak dahulu, sehingga kita dipersatuoan dalam sebuah semboyan bernama Bhinneka Tunggal Ika.

"Bhinneka tunggal ika karangan Mpu Tantural dijadikanoleh para pendiri bangsa diberikan penfsiran baru karena dinilai sangat relevan dengan kondisi Indonesia yang terdiri dari berbagai agama, kepercayaan, Ideologi politik, etnis, bahasa, dan budaya. Sehingga dasar pemikiran tersebut kini pada akhirnya terpampang melengkung dalam cengkeraman kedua kaki burung Garuda,” pungkas Athari.

Acara yang digelar di Aula Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu,(14/9/19), itu dihadiri Asisten Daerah Kota Tangsel Bidang Pemerintahan, Anggota DPRD Kota Tangsel dari Fraksi PKS Siti Chodijah, dan dari akademisi ialah pakar hukum tata negara Nur Rohim Yunus.

Siti Chodijah menanggapi positif perihal kegiatan mahasiswa jurusan hukum itu. Dikatakannya, Kebhinnekaan adalah anugerah dari Tuhan harus di syukuri.

“Perbedaan Sara, harus menjadi potensi pemersatu dengan cara mengembangkan toleransi. Lebih jauh, jika ada potensi perpecahan harus diantisipasi dengan komunikasi dan musyawarah, tidak ada yang tersumbat jika keran komunikasi dibuka secara lebar,” katanya, melalui pesan Aplikasi WhatsApp, Minggu (15/9/2019).