Kamis,  25 April 2024

Agar Bekasi Tetap di Jabar, Kang Emil Guyur Duit Rp 147 M 

NS/RN
Agar Bekasi Tetap di Jabar, Kang Emil Guyur Duit Rp 147 M 
Kang Emil saat melantik Pepen sebagai Walikota Bekasi.

RADAR NONSTOP - Aksi gerilya Kota Bekasi yang akan gabung ke DKI Jakarta akhirnya direspon Jawa Barat. Pada tahun 2020, Jawa Barat akan memberikan dana hibah kepada Kota Bekasi sebesar Rp 147 miliar.

Diketahui, Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya meminta agar Bekasi tetap berada di tanah Pasundan.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi membenarkan pemerintah daerah mendapatkan bantuan ratusan miliar untuk tahun 2020 dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat. ”Ya alhamdulillah kita dapat bantuan Rp 147 miliar dari Pempov Jabar untuk tahun 2020, mudah–mudahan Bekasi terus diperhatikan,” katanya, Senin (7/10/2019).

BERITA TERKAIT :
Gratifikasi Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi (Soleman) Kenapa Mandek?
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi Minta ASN Netral 

Menurut dia, selama ini Kota Bekasi terkesan di anak tirikan oleh Pemprov Jabar dalam soal anggaran. Padahal, Kota Bekasi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar ke Jawa Barat. Namun, realita yang ada anggaran atau dana hibah yang diberikan kepada Kota Bekasi sangat minim. 

Pada tahun 2019 ini, Kota Bekasi hanya mendapatkan dana sebesar Rp27 miliar. Pemprov Jawa Barat dari tahun 2016 hingga 2018 itu hanya memberikan Rp66 miliar.

Hal ini berbanding terbalik dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tercatat sepanjang tahun 2016-2019 telah memberikan bantuan dana hibah sebesar Rp993 miliar.