Jumat,  26 April 2024

Berisi 30 Juz

Bidik Milenial, Ekonom Garap Aplikasi Khatam Al-Qur’an 

NS/RN/CR
Bidik Milenial, Ekonom Garap Aplikasi Khatam Al-Qur’an 
Peluncuran aplikasi penghafal Al-Qur'an.

RADAR NONSTOP - Di era digital milenial, ekonom perbankan Achmad Deni Daruri meluncurkan aplikasi ‘e-murojaah’ di Mesjid An Nahl, The Icon BSD City, Tangerang, Banten, Sabtu (12/10).

Aplikasi ini untuk membantu masyarakat menghafal hingga khatam Al-Qur’an dengan mudah dan cepat, di mana pun berada. Saat ini, sudah hampir 2.000 orang yang mengakses aplikasi hafal Al Qur’an tersebut. 

E-murojaah adalah program online khatam Quran setiap hari dengan prinsip too be big and connected for good, semakin banyak yang ikut semakin baik.

BERITA TERKAIT :
Anies Sebut JAKI Saat Debat Capres, Aplikasi Aduan Warga Langsung Diserang Hacker.  
Ngeri Banget, 123 Juta Konsumen Sudah Dikuasai Aplikasi, Omzet Digital 11 Trilliun

“Aplikasi e-murojaa berisikan Al-Quran 30 juz. Aplikasi ini dapat diakses lewat gadget ataupun komputer, baik di rumah atau tempat kerja. Masyarakat akan dimudahkan menghafal hingga khatam Al-Qur’an dengan cepat di mana pun berada,” kata Deni, yang juga Pembina Indonesia Murojaah dalam keterangan tertulisnya Senin (14/10). 
 
Deni berharap aplikasi khatam Al Qur'an ini juga dapat meningkatkan minat masyarakat milenial membaca Al-Qur’an dengan mudah dan cepat. Sehingga negeri ini dapat mencetak banyak penghafal-penghafal Al Qur’an.

“Kalau group nya sudah mencapai 6.236 orang bisa khatam setiap hari 3 menit selesai, jika setiap hari baca per ayat. Kalau membaca 1 halaman setiap hari, group mencapai 604 orang. Setiap hari khatam Qur’an 6 menit selesai. Lalu ada yang membaca 1 juz per hari dengan group mencapai 30 orang, khatam Qur’an bisa 40 menit per hari. Mudah-mudah aplikasi ini bisa memperbanyak penghafal Al Qur'an di negeri ini. Khususnya, generasi milenial, melalui aplikasi e-murojaah,” kata Deni.

"Khatam Quran adalah amalan terbaik umat ini untuk mengawal doa, tapi adakalanya kita perlu e-murojaah (too big to good, too conected to good) agar kita bisa keluar dari goa-goa kehidupan sosial negeri ini yang kini mulutnya tertutup makin rapat,"tambah  Deni.

Sementara Inisiator Indonesia Murojaah Deden M Makhyaruddin mengatakan, e-murojaah merupakan aplikasi digital yang dikembangkan Indonesia Murojaah, bertujuan untuk mempercepat proses penghafalan Al Qur'an. Di mana satu kali khatam dengan "dikeroyok" oleh seribu orang misalnya, adalah lebih baik dari pada oleh beberapa orang saja.

Kata dia, tiga orang yang terperangkap dalam goa pada zaman duhulu sebagaimana dinarasikan hadis Muttafaq Alaih karena mulut goanya tertutup batu besar, lalu mereka bisa keluar melalui wasilah doa mereka yang mempertaruhkan amal terbaik mereka. Maka, yang menyebabkan mereka berhasil keluar dari goa bukan hanya karena doa mereka tapi juga karena mereka (bertiga). 

"Jika sendirian atau hanya berdua saja, maka doa mereka dikabulkan, dan tetap belum bisa keluar," paparnya.

#Aplikasi   #Penghafal   #AlQuran   #