Sabtu,  18 May 2024

Yusril dan OSO Serta Diaz Amsiong, Jokowi: Susun Kabinet Tak Mudah  

NS/RN
Yusril dan OSO Serta Diaz Amsiong, Jokowi: Susun Kabinet Tak Mudah  
Yusril Ihza Mahendra dan OSO di Jakarta.

RADAR NONSTOP - Tiga partai gurem pendukung Jokowi tidak dapat kursi. Mereka curhat kenapa tidak dilibatkan. 

Diketahui, Hanura, PBB dan PKPI memang tidak masuk dalam kabinet. Saat pertemuan para sekjen koalisi Jokowi, ketiga parpol gurem non parlemen itu berkeluh kesah.

Hanura saat ini dipimpin mantan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang alias OSO, PBB oleh Yusril Ihza Mahendra dan Diaz Hendropriyono menakhodai PKPI. 

BERITA TERKAIT :
LHKPN Rahmady Effendi Dicek, Pengamat: KPK Harus Cek Harta Seluruh Orang Bea Dan Cukai
Baru Ridwan Kamil Yang Jelas Posisinya, Dari Gubernur Jabar & Jakarta Hingga Menteri, Elit Golkar Jangan Baper?

Tapi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf karena tidak bisa mengakomodasi semua pihak dalam penyusunan kabinet. 

Baca Juga: Parpol Gurem Koalisi Jokowi Yang Terlupakan

Kata dia, dalam menyusun kabinet tidak mudah karena harus beragam apalagi Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika. 

"Saya sadar mungkin yang senang atau yang gembira karena terwakili dalam kabinet itu hanya 34 orang yang dilantik," kata Jokowi di Jakarta, Sabtu (26/10/2019).

Jokowi mengatakan, dalam demokrasi, selalu ada yang terpilih dan tidak terpilih. Begitu juga urusan kabinet yang dinamakan Jokowi sebagai Kabinet Indonesia Maju.

"Itulah meritokrasi, ada yang terpilih, ada yang tidak terpilih karena memang melalui sistem seleksi. Jadi saya mohon maaf tidak bisa mengakomodir semuanya karena ruangnya hanya 34," tutur Jokowi.