Kamis,  18 April 2024

Sinyal Airin Dukung Benyamin Tak Membuat Golkar Pecah, Akh Masa Sih

Doni/RN
Sinyal Airin Dukung Benyamin Tak Membuat Golkar Pecah, Akh Masa Sih
Abdul Rasyid

RADAR NONSTOP - Gonjang-ganjing kabar Golkar Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pecah kian santer. Konflik internal disebabkan akibat Pilkada 2020, Kamis (31/10/2019).

Seperti diketahui, gonjang-ganjing isu Golkar Tangsel pecah mencuat pasca Walikota Airin Rachmi Diany memberi kode B yakni Benyamin Davnie untuk melanjutkan tahtanya saat meresmikan "Taman Kakak Aurel" di Balaikota Tangsel beberapa waktu lalu.

Namun, kode yang diberikan Airin Rachmi Diany kepada Benyamin Davnie, itu justru dianggap wajar oleh Sekretaris Partai Golkar Tangsel, Abdul Rasyid.

BERITA TERKAIT :
Dilepeh PDIP, Mantu Jokowi Malah Dirangkul Surya Paloh 
Baco Dielus Jadi Wakil Ketua DPRD DKI, Putra Bamsoet Bisa Melenting?

Menurut Abdul Rasyid, pihaknya dengan tegas mengatakan tidak ada perpecahan ditubuh partai Golkar Tangsel. Bahkan, kata dia, Golkar Tangsel tidak terpengaruh dengan kode tersebut.

"Golkar ini solid, tidak ada perpecahan. Keputusan kan belum diambil kok dibilang pecah gimana sih. Kecuali kita sudah memutuskan terus terbelah, wong keputusannya aja belum," terang Abdul Rasyid saat di Gedung DPRD Tangsel, Kamis (31/10/2019).

Meski demikian, Sekretaris Golkar yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Tangsel, itu menjelaskan bahwa di Partai Golkar ada mekanisme terkait Pilkada. Meski selama ini Golkar diakui belum memutuskan siapa saja calon Walikota yang bakal diusung pada Pilwalkot Tangsel 2020 mendatang. 

"Yang namanya organisasi ada mekanismenya seperti juklak, juknisnya dari DPP terkait Pilkada. Kalau nanti sudah keputusan partai itu yang berlaku, selama ini Golkar belum memutuskan," jelas Abdul Rasyid.

Kendati demikian, dalam menghadapi Pilwalkot Tangsel 2020 mendatang, Golkar Tangsel mengklaim memiliki rencana dalam mengusung calon dengan mengamati, mencermati segala potensi calon yang ada di Tangsel.