Jumat,  26 April 2024

Warganet Bikin #TangkapAdeArmando Trending Topik 

NS/RN
Warganet Bikin #TangkapAdeArmando Trending Topik 
Meme yang beredar di twitter.

RADAR NONSTOP - Tengah malam, warganet riuh. Hastag #TangkapAdeArmando ramai dijagat twitter.

Riuhnya netizen berawal dari posting-an akun Facebook atas nama pakar komunikasi Ade Armando yang mengunggah meme berupa foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dengan riasan wajah tokoh fiksi Joker. 

Meme tersebut juga disertai kalimat yang berbunyi 'Gubernur Jahat Berawal dari Menteri yang Dipecat'.

BERITA TERKAIT :
Suara Meledak, Fahira Idris Berpotensi Didorong Jadi Gubernur DKI 
Gaduh Dinasti Politik Yogyakarta, Rumah Mertua Kaesang Disasar Demo 

Dikutip detik, Ade Armando mengakui dialah yang mengunggah meme itu di Facebook. Namun dia menegaskan meme itu dibuat oleh orang lain.

"Benar (saya unggah). Bukan (saya yang buat). Saya cuma meng-copy (unggah ulang). Tapi saya pikir bagus itu," kata Ade kepada wartawan, Jumat (1/11/2019).

Ade kemudian menjelaskan maksud unggahannya itu. Dia menuturkan meme foto Anies berias Joker itu merupakan kritik soal anggaran Rp 82 miliar untuk pengadaan lem Aibon yang bikin heboh.

"Itu kan posting-an untuk menyindir apa yang dilakukan Pemerintah DKI yang mau membeli lem Aibon, pulpen, beli server, dalam jumlah yang luar biasa, tidak masuk akal, itu kan artinya menyedot uang rakyat, itu menzalimi rakyat, jadi dengan kata lain itu adalah kejahatan dan kita harus protes dengan apa yang dilakukan oleh Anies itu, itu sebuah bentuk protes terhadap Anies. Nggak cuma itu, kalau Anda baca akun saya, hampir setiap hari saya kasih meme, memang itu saya arahkan kepada Anies," ujarnya.

Gara-gara heboh meme itu, anggota DPD RI Fahira Idris mengatakan lewat Twitter bahwa dia akan mempolisikan Ade Armando. Ade merespons santai.

"Apa? Mau pakai pasal apa? Saya sedang mengkritik seorang gubernur yang secara sewenang-wenang menggunakan uang rakyat itu saya lawan, kalau Anies akan menggugat saya ya silakan, tapi Anies ya yang menggugat, bukan orang lain," jelasnya.