Jumat,  19 April 2024

Heboh Lem Aibon dan Pulpen, Apa Kata Ketua KPK 

NS/RN
Heboh Lem Aibon dan Pulpen, Apa Kata Ketua KPK 

RADAR NONSTOP - Heboh duit anggaran Lem Aibon dan Pulpen ditanggapi Ketua KPK Agus Rahardjo. Kata dia, bisa saja anggaran itu salah input.

Diketahui, lem Aica Aibon senilai Rp 82 miliar dan pulpen yang mencapai Rp 124 miliar dalam KUA-PPAS DKI Jakarta.
Menurut Agus, hal itu merupakan kesalahan input usuan anggaran melalui e-budgeting DKI. "e-budgeting itu kan tidak bisa tiba-tiba, ya. Ini kan harus dimulai e-planning dulu," kata Agus di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (4/11).

Menurut dia, e-planning sendiri pengumumannya bisa mencapai lima tahun. Sedangkan e-budgeting itu, kata Agus, menerjemahkan secara detail apa yang disusun dalam e-planning.

BERITA TERKAIT :
Gara-Gara Dekat Dengan Firli, Alex Tirta Kini Bolak-Balik Diperiksa
Rudin DPRD DKI Gak Wajar, Duit Diambil Tapi Tinggal Di Rumah Sendiri?

"Memang detail, sampai beli alat tulis. Tetapi kemudian kan enggak seperti itu, masak beli lem aibon sampai sebesar itu. Pasti tidak, pasti itu ada kesalahan," kata Agus.

Agus melihat e-planning dan e-budgeting merupakan bentuk transparansi pemerintah terhadap masyarakatnya. Dengan akses tersebut, kata Agus, masyarakat bisa melihat apa yang dianggarkan dan ingin dibelanjakan pemerintahan atau kementerian.

"Itu poin yang paling anda pegang. Itu harus terjadi juga di semua departemen di semua daerah, jd sedetail itu. Tetapi kemudian detilnya harus rasional atau sesuatu yang memang bermanfaat bagi kita semua," jelas Agus.