Sandiaga Uno Bentuk Relawan Kemanusiaan, Persiapan 2024?

RADAR NONSTOP - Meski keok di Pilpres 2019, tampak niat Sandiaga Uno untuk berkantor di Istana belum surut.

Usaha untuk ke Istana pun mulai kembali digerakkan oleh mantan Cawapres 02 ini setelah istirahat beberapa saat usai dikalahkan pasangan Jokowi - Amin.

Langkah awalnya adalah membentuk relawan berbasis aplikasi bersama Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo mengukuhkan Relawan Siaga untuk Kemanusiaan.

Relawan ini akan segera dilaunching melalui sebuah aplikasi bernama Siaga. Sandiaga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Relawan Siaga Untuk Kemanusiaan.

"Ini adalah aplikasi relawan berbasis teknologi digital untuk meningkatkan nilai luhur bangsa," kata Sandiaga saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2019).

Sandiaga meyakini, Relawan Siaga akan membangkitkan kembali budaya dan nilai luhur warisan bangsa. Seperti budaya saling peduli, toleransi, dan gotong royong.

"Kita lihat 23 launching relawan dengan target 500.000 relawan dalam waktu dekat akan bergabung tergabung dengan aplikasi ini. Ini menunjukkan bahwa inovasi dapat melestarikan nilai-nilai luhur bangsa," katanya.

Syarat Jadi Relawan

Mantan Wagub DKI ini juga berharap, Relawan Siaga menjadi perekat bangsa dan merajut kembali nilai-nilai sosial kemasyarakatan. Sandiaga prihatin dengan polarisasi yang terjadi di masyarakat sebagai dampak dari kontestasi demokrasi di tahun politik 2019.

"Saya yakin, hal kecil enggak perlu jadi pemecah belah, jadi ganjalan berbangsa dan bernegara," katanya.

Sementara itu Ketua Umum Rikrik menambahkan, siapapun dapat menjadi relawan siaga. Syaratnya harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu.

"Ini yang diluncurkan micrositenya. Seluruh relawan bisa daftar di www.siagaku.com. Aplikasinya diluncurkan awal tahun depan setelah relawan terhimpun dengan layak dan siap di kota-kota besar dan sudah mendapatkan pelatihan dari Agus supaya relawan siap saat aplikasi diluncurkan," ungkapnya.