Jumat,  19 April 2024

Jelang Pilkada Solo, Gibran Sebut Hubungannya Dengan Tokoh PDIP Tak Ada Masalah

Burhani
Jelang Pilkada Solo, Gibran Sebut Hubungannya Dengan Tokoh PDIP Tak Ada Masalah

RADAR NONSTOP-  Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta kepada DPP agar tegas dalam bersikap dan tidak merekomendasikan nama lain  di luar yang diusulkan DPC PDIP Solo. 

Dengan mengacu pada  Peraturan Partai Nomor 24 Tahun 2017 tentang penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota. Bahwa DPC yang memperoleh suara minimal 25 persen dapat melakukan penjaringan tertutup.

Ditambahkan Rudi panggilan akrabnya DPC PDIP Solo sudah mengusulkan pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa. Pastinya dengan begitu sudah jelas DPC tidak akan mengusung nama lainnya. Meski tidak menutup kemungkinan calon lain bisa mendaftar melalui DPD maupun DPP. 

BERITA TERKAIT :
Ditanya Nama Anies Untuk Pilkada DKI, Gerindra: Dia Siapa & Kita Sudah Ada Jagoan 
Ogah Komentari Keputusan MK, JARI’98: Mampukah Prabowo-Gibran Bertahan Minimal 5 Bulan Pasca Dilantik?

"Jadi tinggal DPP saja, aturan itu mau dipakai atau nggak. Kalau DPP membuat aturan tidak dipakai, ya selesai partai," tegas Rudi, Rabu (13/11/2019). 

Tak ingin membuat suasana menjadi kian panas, Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka tegaskan hubungan dirinya  dengan Wali Kota Solo yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, tidak ada masalah. Demikian juga dengan para tokoh PDIP Solo lainnya juga baik-baik saja.

"Saya dengan Pak Rudy tak ada masalah apa-apa, dengan Pak Purnomo juga baik-baik saja. Gak ada masalah," jelas Gibran

Dirinya juga menjelaskan sebelum memutuskan terjun ke dunia politik sebagai sebagai calon Walikota Solo, sebelumnya Gibran juga bersilaturahmi dengan ketua DPC PDIP sekaligus walikota Solo FX Hadi Rudyatmo. 

"Justru yang pertama saya sowani (datangi) adalah Pak Rudi. Jadi saya tidak lompati ya," lanjut Gibran.  

Ditambahkan Gibran sebagai orang baru di partai, yang masih senior dirinya masih perlu berkonsultasi dengan para seniornya. Dirinya selalu menunggu arahan dari partai terkait langkah politiknya dalam pilkada Solo. 

"Saya ini tunduk pada keputusan dan arahan partai, arahan dari ketua umum. Saya ini orang baru, ya nunggu arahan saja, apa- harus konsultasi," tandasnya.