Ogah Dikonfirmasi, Usai Sidak Ke Pabrik Di Ciketing Udik Petugas DLH Langsung Ngacir

RADAR NONSTOP - Soal dugaan pembuangan limbah pabrik di rawa Ciketing Udik yang berwarna hitam pekat, beberapa waktu lalu warga dan pihak UPTD DLH meninjau lokasi. Waktu itu katanya akan disidak oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi.

Pantauan awak media di lokasi terlihat kendaraan Dinas Pemkot Bekasi yang sidak ke pabrik PT. PK yang berproduksi "Nakoko" dari sari kelapa, Kamis (14/11).

Terlihat di lokasi ada dua kendaraan yakni mobil dinas Kelurahan dan mobil dinas Lingkungan Hidup.

"Ya ada Pak Lurah dan orang Dinas LH di dalam," kata salah satu security saat berjaga di pos keamanan, namun wartawan tidak diperbolehkan masuk.

Saat mereka keluar dari PT. PK dengan memakai kendaraan berplat merah, mereka enggan menghentikan kendaraannya alias ngacir, tidak mau memberikan keterangan apapun usai sidak di perusahan tersebut.

Ketika dikonfirmasi di kantornya, Lurah Ciketing Udik Nata Wirya mengatakan, ia telah diberitahukan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup untuk meninjau lokasi tersebut.

"Saya tidak tahu kalau mau sidak ke PT itu, saya aja baru dikasih tahu kalau Dinas LH ke sana," kata Nata usai sidak.

Saat dikonfirmasi terkait sidak ke perusahan sari kelapa, dirinya hanya datang dan melihat hasil produksi dan pengolahan limbahnya. "Itu saja kok, saya hanya lihat pengelolahan pembuangan limbahnya," katanya.

Tak hanya itu, ia mengatakan terkait perizinan pembangunan pabrik yang berada di lokasi Ciketing Udik.
"Kalau terkait izin pembangunan bukan kita, SKDUnya kan di Kecamatan, coba aja ke DLH dah, masalahnya tadi mereka (DLH) minta foto copy izinnya se bandel," jelas Nata yang terlihat tidak mengetahui.