Jumat,  26 April 2024

William Digoyang, PSI: Ada Eksekutif dan Legislatif DKI Tidak Nyaman

Doni
William Digoyang, PSI: Ada Eksekutif dan Legislatif DKI Tidak Nyaman
Dede Prayudi saat Mengujungi PSI DPRD Tangsel.

RADAR NONSTOP- Kisruh unggahan  dokumen rencana KUA-PPAS 2020 di media sosial oleh William Aditya Sarana ditanggapi DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Juru Bicara DPP PSI, Dede Prayudi menilai wajar jika politisi muda di DPRD DKI Jakarta Itu digoyang banyak pihak. Menurut Dede, langkah William itu ibarat membuka tabir tradisi lama antara eksekutif dan legislatif DKI yang sering pada main gelap-gelapan soal anggaran.

Lebih jauh, Dede menjelaskan, sebetulnya goyangan yang diarahkan kepada William tidak lebih dari sekedar mereka (eksekutif/legislatif) yang sudah kadung nyaman dengan tradisi lama merasa terganggu siklusnya oleh fraksi PSI.

BERITA TERKAIT :
Thita Anak Eks Mentan SYL Disebut Perawatan Kulit Pakai Duit Suap?
Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk 

"Jadi begini, PSI itu ingin membangun sebuah tradisi politik baru. Itu biasa jika William banyak digoyang banyak pihak, ada tradisi lama antara eksekutif dan legislatif main gelap-gelapan,"terang Dede Prayudi saat dijumpai Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) di fraksi PSI DPRD Tangsel, Rabu (20/11/2019).

Dengan begitu, Dede memaparkan dengan adanya PSI membangun sebuah tradisi diharapkan agar publik dapat terlibat dalam proses politik soal transparansi.