Jumat,  26 April 2024

DPR: Kematian Hakim Jamaludin Harus Dibongkar Tuntas

Ninding Yulius
DPR: Kematian Hakim Jamaludin Harus Dibongkar Tuntas
Aboebakar Alhabsyi/radarnonstop.co

RADAR NONSTOP- Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsyi menyesalkan peristiwa tewasnya Humas sekaligus hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaludin, yang tewas di kebun sawit milik warga di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang.

“Apa yang terjadi sungguh kita sesalkan, dan kita berikan doa yang terbaik buat almarhum,” ujarnya di Gedung DPR, Selasa (3/12/2019).

Aboebakar mengatakan sebagai salah satu anggota komisi III DPR yang membidangi persoalan hukum, keamanan dan HAM dirinya minta persoalan ini mendapatkan atensi khusus dari kapolda Sumut.

BERITA TERKAIT :
Arsul Sani Dilarang Ikut Sidang MK, PPP Makin Berat Aja 
Uji Formil Syarat Capres-Cawapres Pernah Jadi Kepala Daerah Ditolak MK

“Perkara ini perlu dibongkar, sehingga diketahui siapa pelakunya dan apa motifnya. Agar terang perihal yang melatar belakangi terjadinya dugaan pembunuhan tersebut,” terangnya.

Menurut Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR ini, jika memang dugaan pembunuhan yang terjadi berkaitan dengan perkara yang ditangani, maka perlu ada evaluasi tentang pengamanan para hakim.

Sebenarnya, sambung dia, mengenai jaminan keamanan untuk para hakim ini sudah diatur dalam pasal 48 Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

“Namun, sepertinya jaminan keamanan seperti ini belum dapat diberikan untuk para hakim,”

“Kedepan, jika memang banyak persoalan keamanan yang dialami para hakim, MA perlu duduk bersama dengan Polri untuk mendiskusikan mengenai pengamanan tersebut,” pungkas Ketua DPP PKS Bidang Dakwah Wilayah Kalimantan ini.

#hakim   #medan   #jamalaudin   #DPR