Sabtu,  20 April 2024

Pemkot Bekasi Jangan Malu Libatkan Anggota DPRD Jabar

YUD
Pemkot Bekasi Jangan Malu Libatkan Anggota DPRD Jabar

RADAR NONSTOP - Waras Wasisto, Anggota DRPD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan dalam agenda resesnya yang ke dua, di RM Mahayun, Pedurenan, Kecamatan Mustika Jaya, berpesan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi jangan malu-malu untuk melibatkan anggota Dewan Jabar.

Pada reses tersebut, turut dihadiri oleh perwakilan sebanyak 100 konstituen yang berasal dari 4 Kecamatan, seperti Bekasi Timur, Bantar Gebang, Mustika Jaya dan Rawa Lumbu, Rabu (4/12) malam.

“Pesan saya, Pemerintahan Kota Bekasi jangan malu-malu untuk melibatkan para Anggota DPRR Provinsi Jawa Barat. Kita itu ada 11 Anggota Dewan Provinsi dari Dapil Kota Bekasi dari setiap Fraksi Partai Pemenang yang ada yang mana bisa dilibatkan, hal ini bicara terkait dengan bantuan Provinsi agar bisa disinergikan oleh Pemkot Bekasi. Dan di daerah lain juga melakukan hal tersebut," imbuhnya.

Kalau ke 11 tokoh masyarakat yang ada di Jawa Barat milik warga Kota Bekasi, lanjut Waras, tidak bisa dimanfaatkan oleh Pak Pepen (Sapaan akrab Walikota Bekasi, Rahmat Effendi) dan Pak Tri (Sapaan akrab Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto) untuk membangun Kota Bekasi menurut saya sayang banget.

"Kenapa sih mesti malu-malu sama kita. Kita berharap kepada Pemkot Bekasi jangan malu-malu lah melibatkan kami untuk membangun Kota yang kita cintai ini. Kecuali Kota Bekasi ini APBDnya sudah kayak Kabupaten Badung, di mana target PADnya surplus, sampai-sampai ABPDnya dibagi-bagi ke Kabupaten dan Kota lain. Lah kita, Kota Bekasi 2018 saja mengalami fefisit dan TA 2019 ini pun tidak mencapai target. Jadi intinya kan masih butuh, kalau masih perlu ya jangan malu-malu lahh," imbuhnya.

Di periode ini, lanjut Mas Waras - sapaan akrabnya, dirinya akan konsen mengawal aspirasi masyarakat khususnya warga Kota Bekasi dan dirinya bersama para tim juga akan konsisten mengikuti acara Musrembang di 12 Kecamatan yang ada di Kota Bekasi.

"Hal ini kita lakukan guna mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dan bila nanti pada waktunya diadakannya Musrembang, bersama para tim saya akan hadir untuk mengikuti di setiap Kecamatan agar aspirasi yang ada bisa masuk dan menjadi bagian dari Musrembang," terangnya.

Tidak hanya di Dunia Pendidikan dan Kesehatan, lanjut Waras, dalam rangka pemerataan pembangunan di semua lini harus bisa berjalan, dan di saat menjaring aspirasi masyarakat ini harus fokus terutama kuncinya itu di Musrembang Kecamatan, karena dari RT/RW dan Kelurahan biasanya usulan banyak sekali tapi dikurang-kurangi karena memang disesuaikan dengan budgeting anggaran Kota Bekasi. Maka kunci dari semua Musrembang itu ada di Musrembang Kecamatan.

"Untuk Tahun 2020 nanti, saya berjanji akan hadir secara langsung baik diundang maupun tidak diundang oleh Pemkot Bekasi guna memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sebagai Anggota DPRD Provinsi dari Dapil Kota Bekasi, saya seharusnya diundang. Karena pada akhirnya akan ada kaitannya dengan aspirasi dan anggaran Bantuan dari Provinsi Jabar. Tapi untuk menjaga, menjamin dan mengawal aspirasi masyarakat, Insya Allah saya akan hadir di 12 Kecamatan dalam Musrenbang di tahun 2020," terangnya.

Di akhir kesempatannya, Waras menyapa para pendukungnya dengan mengatakan bahwa dalam acara reses ini selain menjalin kembali tali silaturahmi, bentuk temu-kangen paska Pilpres dan Pileg serta mengucapkan banyak terimakasih atas semua dukungan yang sudah diberikan semasa kampanye sampai kepada tahap pencoblosan.

BERITA TERKAIT :
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi Minta ASN Netral 
Menu Ikan Bakar & Kepiting Jadi Alat Lobi Gani, DPRD Kota Bekasi Mendadak Lunak?