Jumat,  29 March 2024

Cuci Gudang Direksi Garuda Indonesia

NS/RN/CR
Cuci Gudang Direksi Garuda Indonesia

RADAR NONSTOP - Erick Thohir nampaknya enggan tebang pilih. Menteri BUMN ini kabarnya bakal menonaktifkan seluruh bos PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dijajaran direksi. 

Pada Sabtu (7/12), jajaran Komisaris Garuda Indonesia bertemu dengan Erick Thohir. Pertemuan itu untuk membahas tindaklanjut pascadibebastugaskannya Ari Ashkara dari jabatan direktur utama Garuda Indonesia per 5 Desember 2019. 

Dalam pertemuan ada kesepakatan agar seluruh anggota direksi yang terindikasi terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam kasus motor gede Harley Davidson melalui pesawat baru Garuda, yang datang dari pabrik Airbus di Perancis pada 17 November di Soekarno-Hatta Cengkareng harus nonaktif.

BERITA TERKAIT :
Wamen BUMN Geser Sri Mulyani, Erick Thohir Jangan Baper Dong
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Timses Sudah Dapat Jatah Kursi BUMN Aja 

Lalu, dewan komisaris ditugaskan mengangkat pelaksana tugas untuk jabatan direksi yang diberhentikan sementara tersebut pada kesempatan pertama. 

Erick meminta komite audit agar tetap melakukan investigasi lanjutan terhadap kasus penyelundupan dimaksud. 

Terkait adanya kejadian ini, Erick berpesan agar seluruh karyawan Garuda Indonesia bisa menjalankan tugasnya seperti biasa dan tidak terganggu dengan adanya restrukturisasi. 

"Saya minta seluruh karyawan Garuda Indonesia tetap memberikan pelayanan terbaik untuk para penumpang pesawat,” tandas Erick.

Dewan Komisaris Garuda telah menerbitkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor: DEKOM/SKEP/011/2019 pada 5 Desember 2019 yang menetapkan Fuad Rizal sebagai Plt. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk disamping melaksanakan tugasnya sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Tindakan Erick mendapat pujian para karyawan Garuda Indonesia. Sejak Jumat (6/12), kantor Kementerian BUMN dibanjiri karangan bunga.

Karangan bunga tersebut berisi ucapan terima kasih kepada Erick, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Bea Cukai lantaran sudah mengungkap kasus motor gede Harley Davidson, yang diduga diselundupkan melalui pesawat baru Garuda.

Selain ucapan terima kasih, karangan bunga juga berisi sentilan maupun curhatan yang mereka tujukan untuk dirut Garuda.

"Terima kasih Pak Erick Tohir, gaji dirut Garuda harusnya cukup kok buat beli Harley," dari Asosiasi Awak Kabin Indonesia.

"Terima kasih Menkeu dan MenBUMN yang membebaskan kami dari kepemimpinan yang dzolim, ganti dirut yang mensejahterakan karyawan, bukan kesejahteraan pejabat," dari IKAGI.

"Terima kasih Pak Erick Tohir, Garuda Indonesia tidak butuh direktur kaleng-kaleng," dari Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia.

"Terima kasih Pak Erick Tohir dan Bu Sri Mulyani dan bea Cukai yang sudah menyelamatkan Garuda dari pimpinan yang tidak punya integritas," Yayasan Awak Kabin.