Jumat,  29 March 2024

Banjir, Kang Emil Ogah Dibandingkan Dengan Anies

NS/RN/CR
Banjir, Kang Emil Ogah Dibandingkan Dengan Anies
Banjir di Bekasi.

RADAR NONSTOP - Ridwan Kamil tak mau dibandingkan dengan Anies Baswedan. Gubernur Jawa Barat yang ngetren disapa Kang Emil ini mengaku berbeda dengan DKI Jakarta. 

Seperti diberitakan, korban banjir di Bekasi, Depok dan Bogor mengeluh karena lambatnya bantuan. Bahkan warganet membandingkan lokasi banjir dengan pembangunan kolam renang di rumah dinas Gubernur Jawa Barat.

Kang Emil mengaku punya keterbatasan di wilayah teknis, sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih leluasa.

BERITA TERKAIT :
Mencla-Mencle Ridwan Kamil Antara Pilkada DKI Atau Jabar 
Dianggap Tak Melanggar, Hasil Putusan Bawaslu Untuk Ridwan Kamil Sudah Ditebak Netizen 

Kang Emil sapaannya mengaku memiliki keterbatasan dalam penanganan langsung bencana di wilayah. Pihaknya hanya punya kewenangan yang sifatnya kooordinarif.

"Jadi bedanya DKI (Jakarta) dengan Jawa Barat, kalau di DKI itu gubernur bisa langsung ke teknis, kalau di Jawa Barat teknis itu adanya di bupati dan wal kota," kata Kang Emil kepada wartawan di Bandung, Jumat (3/1/2020).

Ia mengaku biasanya akan turun tangan langsung kalau pemerintah daerah setempat membutuhkan pertolongan. Sehingga, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan bupati atau wali kota terkait penanganan bencana.

"Pasti bupati walikota yang pertama melakukan upaya dulu. Kalau upayanya belum maksimal, butuh bantuan lalu kami (dari Pemprov Jabar) turun untuk melakukan pertolongan," ungkap dia.

Menurutnya tidak perlu lagi membanding-bandingkan penanganan bencana antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemprov Jabar. Karena, kedua wilayah punya penanganan yang berbeda.

"Jadi memang itu suka dibanding banding ya, saya kira tidak perlu ya, kita berpikir bijak dan arif yang penting kita fokus," ujar Kang Emil.

Diberitakan sebelumnya, Kang Emil juga telah menetapkan status tanggap darurat bencana untuk lima wilayah. Status ini berlaku mulai kemarin hingga dua pekan ke depan.

"Kemarin saya sudah menandatangani surat penetapan tanggap darurat untuk lima wilayah," kata Kang Emil, sapaannya, kepada wartawan di kantor DP3AKB, Kota Bandung.

Lima wilayah yang ditetapkan berstatus tanggap darurat bencana tersebut yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Karawang.