Balon Tomy Patria Sebut Tujuh Unggulan Merubah Tangsel Di Sesi Wawancara PSI

RADAR NONSTOP- Bakal calon (Balon) Walikota Tangerang Selatan, Tomy Patria Edwardy menghadiri sesi wawancara di Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI).

Setelah menunggu sekitar dua jam setengah, Lurah Cipayung, Ciputat, Tangsel, tersebut akhirnya dicecar beberapa pertanyaan oleh panelis. 

Sedikitnya soal data, visi-misi terkait pencalonannya sebagai kepala daerah Tangerang Selatan pun dibeberkannya.

Pantauan dilokasi, Tomy Patria tampak didampingi tim sukses saat menghadiri sesi wawancara di kantor DPP PSI di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2020).

Ketika dijumpai Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Tomy Patria mengaku semua pertanyaan yang diberikan panelis telah dijawabnya.

"Alhamdulillah dari semua pertanyaan, saya bisa memberikan jawaban dan saya memberikan sebuah ulasan bagaimana kemudian, apa maksud dan tujuan saya datang dalam konvensi calon kepala daerah," terang Tomy Patria.

Tomy menjelaskan, dalam kesempatan sesi wawancara tersebut, pihaknya dengan tegas menyampaikan visi-misi yang diusungnya dalam bertarung di kontestasi Pilkada Tangsel 2020 mendatang.

"Saya memberikan gambaran bahwa ada tujuh unggulan, saya kedepankan untuk membangun Kota Tangerang Selatan melalui jalur partai," jelasnya.

Dengan begitu, menurut Tomy, satu dari tujuh unggulan yang diusungnya itu ada salah satu unggulan yang paling dahsyat, yakni bagaimana menjadikan Kota Tangsel menjadi kota yang smart.

Sisi lain, Tomy membeberkan terkait pertanyaan yang diberikan panelis seputar tentang masalah keberagaman, umat beragama, kemudian masalah korupsi tentang bagaimana membangun pemerintahan yang bersih bebas korupsi.

Selain itu, pemaparan untuk menjadikan Kota Tangsel menjadi kota yang nyaman buat masyarakatnya pun disampaikan Lurah Cipayung tersebut.

"Harapan saya untuk mendaftar dalam konvensi ini, karena PSI adalah sebuah partai yang mau melahirkan pemimpin baik, melahirkan pemimpin yang berintegritas, dan mampu membangun kota yang bersih dari korupsi" ungkapnya.

Kendati demikian, Tomy menaruh harapan besar terhadap PSI yang dinilainya sebagai partai yang bebas korupsi untuk menciptakan pemimpin-pemimpin yang berintegritas.

"Harapan saya dalam sebuah momentum penting ini, untuk PSI kedepannya mendapatkan pemimpin yang tidak boleh terkontaminasi, tidak boleh yang tiba-tiba datang ke Tangsel jadi calon walikota tanpa mengikuti proses. Hargailah kami yang mengikuti seleksi, dan jangan sampai tidak melakukan hal itu," harapnya.

Terpisah, salah satu panelis Faisal Bahri, menilai penampilan para kandidat calon kepala daerah Tangsel menarik perhatiannya.

Menurut ekonom UI tersebut menyampaikan, satu diantara tiga kandidat yang diwawancarainya tersebut terdapat satu lurah yang ikut dalam penjaringan calon kepala daerah.

"Konvensi ini sangat menarik, berbagai ragam penampilan kandidat sangat menarik. Ada satu lurah yang ikut dalam sesi wawancara, ini menarik,"terang Faisal Basri.