Sabtu,  20 April 2024

Banjir Rob, Harga Bandeng Imlek Naik, Pedagang Gigit Jari 

NS/RN/NET
Banjir Rob, Harga Bandeng Imlek Naik, Pedagang Gigit Jari 

RADAR NONSTOP - Momen perayaan Imlek bisa menjadi berkah buat pedagang ikan bandeng. Tapi, untuk tahun ini, para pedagang harus siap-siap tekor. 

Sebab, pasca banjir dan rob di kawasan Muara Karang pada awal tahun menyebabkan pasokan ikan bandeng terbatas. Kondisi ini menyebabkan pasaran ikan bandeng pun naik. 

Ditambah lagi jelang perayaan Imlek, banyak permintaan pasar untuk ikan bandeng yang berasal dari lima wilayah ibukota dan sekitarnya. "Mahal ikannya. Jadi susah kita jual," tegas pedagang bandeng di Cengkareng, Jakbar, Kamis (23/1).

BERITA TERKAIT :
Jokowi Perketat Barang Impor, Nge-Thrift Mania Ngedumel 
Ganjil Genap Imlek Di Puncak, Pedagang: Kenapa Ribet Sih

Hal senada dikatakan pedagang musiman ikan bandeng di kawasan Rawa Belong, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Para pedagang berharap puncak penjualan pada Jumat (24/1/2020) atau H-1.

"Semoga saja ramai. Biasa H-1 baru ramai pembeli," terang Amir, pedagang di Rawa Belong. 

"Saya sudah 12 tahun berjualan musiman ikan bandeng jelang Imlek di kawasan Rawa Belong ini. Untungnya lumayah dah buat makan anak istri," kata Muslih (56), semringah saat disambangi di lapaknya di pinggiran jalan di kawasan Rawa Belong, Rabu (22/1/2020).

Peluang emas berjualan ikan bandeng jelang perayaan Imlek ini membuat Muslih alih profesi sementara sebagai petugas kontrak. Sejak Senin (20/1/2020) ia belanja ikan bandeng di Muara Karang, Jakarta Utara, dengan modal sekitar Rp15 juta. 

Di kawasan Rawa Belong sedikitnya ada sekitar 50-an pedagang musiman ikan bandeng. Para pedagang berharap omset terus meningkat seiring perayaan Imlek atau minimal pada H-1. 

Bagi kalangan etnis Tionghoa, ikan bandeng menjadi bagian dari tradisi ritual saat perayaan tahun baru Cina. Selain untuk dikonsumsi sekeluarga.