Jumat,  19 April 2024

Sekda Gelar Konprensi Pers

Revitalisasi Monas Dilaporkan ke KPK, Bang Ipul Pasang Badan?

RN/CR
Revitalisasi Monas Dilaporkan ke KPK, Bang Ipul Pasang Badan?
Sekda DKI Jakarta, Saefullah akrab disapa bang Ipul -Net

RADAR NONSTOP - Sekda (Sekretaris Daerah) Saefullah akan menggelar konprensi pers sebagai klarifikasi terkait dilaporkannya revitalisasi Monas ke KPK.

Sekretaris Daerah Saefullah menyatakan pihaknya akan menjawab pertanyaan soal proyek yang dinilai bermasalah tersebut. “Nanti siang ya, ada konpres. Semuanya," ujar Saefullah saat ditemui awak media di Balai Kota, Jumat (24/1/2020).

Dalam kesempatan tersebut Saefulah tidak berkomentar sama sekali. Termasuk proyek revitalisasi Monas yang dilaporkan ke KPK oleh DPP PSI.

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
Pernah Minta Duit Rp 50 M Ke SYL, Firli Kapan Ditangkap Nih? 

Tim Advokasi PSI melaporkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan dugaan korupsi proyek revitalisasi Monas. PSI melaporkan lantaran curiga dengan keberadaan kontraktor proyek Monas yang alamatnya tidak jelas.

Selain itu Saefulah kembali memberikan jawaban yang sama saat ditanya soal izin dari Sekretaris Negara dalam proyek revitalisasi Monas. "Nanti ya, semuanya nanti," ujarnya.

Sebelumnya Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama membenarkan belum memberikan izin kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk revitalisasi Monumen Nasional atau Monas. Pemprov DKI, kata dia, juga belum pernah mengajukan permohonan izin.

"Belum pernah. Kami belum pernah secara institusi dimintai izin tentang revitalisasi Monas," kata Setya kemarin.

Awalnya, proyek revitalisasi Monas menjadi sorotan publik lantaran dilakukan dengan menebang 190 pohon. Polemik kemudian berlanjut dengan alamat kontraktor, PT Bahana Prima Nusantara yang tidak meyakinkan. Berdasarkan penelusuran Tempo ke kedua alamat perusahaan, PT Bahana tampak tidak memiliki kantor tetap.

PT Bahana sendiri menyatakan berkantor di Gedung Gapeksindo di Jalan Letjend Suprapto, Jakarta Pusat. Direktur Utama PT Bahana Prima Nusantara Muhidin Shaleh, menyatakan kantor tersebutlah yang digunakan sebagai kantor operasional sementara satu kantor lainnya di Ciracas, Jakarta Timur, yang disebut hanya menumpang alamat hanya digunakan untuk keperluan administrasi.