Jumat,  29 March 2024

Menuju Infrastruktur Berkualitas, Begini Yang Akan Dilakukan Pemkab Bekasi

BUD
Menuju Infrastruktur Berkualitas, Begini Yang Akan Dilakukan Pemkab Bekasi
Kepala Bagian (Kabag) Unit Pelayanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bekasi, H. Beni Saputra -Net

RADAR NONSTOP - Di tahun anggaran 2020 ini, Pemkab Bekasi akan pisahkan nilai pagu anggaran penerima jasa (kontraktor) dengan bahan material.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas dalam pelaksanaan pekerjaan proyek infrastruktur. Begitu dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Unit Pelayanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bekasi, H. Beni Saputra kepada radarnonstop.co, Rabu (29/1/2020).

Beni mengatakan, pemisahan pagu anggaran tersebut sebagai realisasi keinginan Bupati Bekasi agar pengerjaan infrastruktur di Kabupaten Bekasi berkualitas.

BERITA TERKAIT :
Silaturahmi dan Ngajak Bukber Dewan, Gani Panik Takut Kekuasaan Hilang?
Menu Ikan Bakar & Kepiting Jadi Alat Lobi Gani, DPRD Kota Bekasi Mendadak Lunak?

"Pemkab Bekasi hanya akan membayar jasa pembangunan infrastruktur kepada pihak ketiga atau penerima jasa. Jadi, kalau hanya jasanya saja, maka pihak kontraktor tidak punya kepentingan dengan volume atau spek yang ada," bebernya.

Disinggung soal pembelian material yang dibutuhkan, mantan Sekretaris Diskominfo ini mengatakan, pembelian bisa melalui E-katalog. 

"Nanti kita undang vendor-vendornya. Nanti kita kontrak payung dengan mereka. Mereka kasih kualitas, kita bisa menjamin mereka volume. Bahkan, bisa jadi, misalnya pesan K-350, yang datang K-370," tandasnya.

Menurutnya, konsultan perencana dan pengawas harus bekerja sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) nya masing-masing.

"Misalnya, besinya sudah terpasang atau belum. Begistingnya mencang-mencong atau enggak siku. Kalau mencang-mencong kan nanti volume yang berkurang. Ketebalan begistingnya sudah sesuai spek atau belum. Nah, ketika pengawas sudah datang, berarti kan sudah ready, baru material. Material pun ada standar operasional prosedur (SOP) nya. Enggak bisa sekarang beton turun   kemudian disiram pakai air, yah enggak. Itu kualitasnya akan terjun bebas," tandasnya.

Menurut Kepala DPUPR Kabupaten Bekasi, kata Beni, jangan ada setoran-setoran ke dinas. "Ya jangan ada setoran lagi ke Dinas," tutur Beni menirukan pernyataan Kepala DPUPR Kabupaten Bekasi. 

Sehingga sambungnya, yang dihasilkan kontraktor nantinya akan lebih besar karena tidak ada setoran-setoran lagi ke dinas.

Ditanya, apa sih sebenarnya keinginan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja soal pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bekasi, Beni mengatakan, yang pertama infrastruktur jalan di Kabupaten Bekasi harus menjadi keunggulan daerah.

Dan yang kedua, lanjut Beni  perusahaan-perusahaan lokal harus menjadi tuan rumah di Kabupaten Bekasi.

"Perusahaan lokal harus jadi tuan rumah di sini supaya pertumbuhan ekonomi muter di Kabupaten Bekasi," pungkasnya.