Kamis,  25 April 2024

Akhiri Safari, Cawagub Gerindra Sambangi Fraksi PDIP

NS/RN
Akhiri Safari, Cawagub Gerindra Sambangi Fraksi PDIP

RADAR NONSTOP- Calon wakil gubernur yang diusung Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria alias Ariza menuntaskan safari politiknya mengunjungi semua fraksi yang ada di DPRD DKI Jakarta. 

Hari ini Ariza berkunjung ke lantai 8 Fraksi PDIP. Ariza hadir didampingi ketua DPD Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik. Rombongan diterima ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI, Gembong Warsono.

Dalam kesempatan bincang santai tersebut, Taufik berkelakar kepada Gembong soal dukungan PDIP diharapkan buat calon wagub Ariza. Menanggapi hal itu Gembong mengaku belum bisa memutuskan karena ada fatsun partai. 

BERITA TERKAIT :
Pembatasan Mobil Pribadi Muncul Lagi, Ide Basi Hapus Kemacetan Jakarta
Gaduh Fasos Fasum, DPRD DKI Sebut Pengembang Perumahan Jelambar CV Harapan Baru? 

“Kalau soal dukung-mendukung, saya kira PDIP memiliki fatsun partai. Jadi tidak bisa saya sampaikan sekarang ini untuk persoalan dukungan pada A Riza,” ujar Gembong di Gedung DPRD DKI, Rabu (5/2).

Gembong menambahkan, selain persoalan fatsun partai. PDIP tidak ingin terburu-buru menyampaikan dukungannya, dikarenakan PDIP yang memiliki 25 kursi pemilihan wagub dikhawatirkan bakal selesai dalam waktu cepat.”Jadi tidak usah buru-buru lah,” jelas Gembong.

Meski begitu, Gembong pun menaruh harapan besar terhadap cawagub Gerindra, jika terpilih bisa mengisi kekosongan tugas gubernur.

“Pesan saya, siapa pun yang terpilih, fraksi PDIP menugaskan Pak A Riza bisa mengisi kekosongan Pak Anis. Sebab orang pasti ada kekurangan. Jangan sampai tidak bisa menjalankan tugasnya. Kalau nanti hanya menjadi ban serep, PDIP tidak ikhlas. PDIP berharapa pak Ariza harus bisa menjadi wakil yang hebat, sehingga PDIP punya Marwah,” katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik tanpa basa-basi meminta dukungan lewat candaannya kepada seluruh anggota fraksi PDIP. Ikatan persaudaraan PDIP dan Gerindra, dipersamakan M Taufik layaknya hunungan saudara dalam kehidupan, yang tidak lepas dari persoalan dan keributan. Namun, hal itu dianggap merupakan hal yang wajar dan harus dimaklumi.

“Pada akhirnya kembali lagi dan bergandengan tangan bersama,” seloroh MT biasa M Taufik disapa yang disambut tawa anggota fraksi PDIP.