Kamis,  25 April 2024

Senior Golkar DKI Setuju Cikini Dipimpin Bupati 

NS/RN
Senior Golkar DKI Setuju Cikini Dipimpin Bupati 

RADAR NONSTOP - Golkar DKI Jakarta adalah parpol yang punya gedung paling mentereng. Tapi, sayangnya gedung mentereng tak sebanding dengan jumlah kursi di Kebon Sirih. 

Saat ini Golkar hanya mampu mengantarkan enam kadernya duduk di DPRD DKI dan kalah dengan pendatang baru PSI (8 kursi). Jumlah ini turun karena pada Pileg 2014, partai beringin mampu meloloskan 9 kadernya ke DPRD.

Anjloknya Golkar disebut-sebut lantaran partai yang bermarkas di Cikini itu tersandera konflik internal dan carut marutnya kepemimpinan Fayakhun Andriadi. Masalah kian kelam setelah Fayakun dibui lantaran kasus Badan Keamanan Laut (Bakamla). 

BERITA TERKAIT :
Pembatasan Mobil Pribadi Muncul Lagi, Ide Basi Hapus Kemacetan Jakarta
Gaduh Fasos Fasum, DPRD DKI Sebut Pengembang Perumahan Jelambar CV Harapan Baru? 

Nah, munculnya ide agar Golkar dipimpin tokoh perekat dan kuat dengan sosok kepala daerah (Bupati) mencuat.

"Saya seteju dan mendukung penuh dengan bupati itu," tegas politisi senior Golkar DKI, Zainuddin lewat pesan elektronik ke redaksi radar nonstop, Sabtu (8/2) malam. 

Haji Oding sapaan akrab Zainuddin menyatakan, sosok sang bupati tersebut memiliki pengalaman yang panjang dan teruji di dalam memimpin Golkar.

"Satu hal yang tidak kalah penting bahwa yang bersangkutan adalah sosok yang juga sesuai degan kultural ke-Jakarta-an," ungkap Ketua Umum Bamus Betawi yang sedang berseteru dengan Haji Lulung ini. 

Dia melanjutkan, ketika Golkar DKI Jakarta di bawah kepemimpinan almarhum Prya Ramadhani dan dirinya pada 2009-2014 suara Beringin naik. Hal ini terbukti adanya penambahan kursi baik di DPRD maupun di DPR.