Jumat,  19 April 2024

Sindiran Politisi PKS Untuk Kepala BPIP

Doni/RN
Sindiran Politisi PKS Untuk Kepala BPIP
Sri Lintang Rosi Aryani

RADAR NONSTOP - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyesalkan pernyataan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Yudian Wahyudi.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tangerang Selatan, Sri Lintang Rosi Aryani menyampaikan, pihaknya menyesalkan pernyataan Yudian Wahyudi yang belum lama dilantik Presiden menggantikan Yudi Latief.

Menurut Sri Lintang, pernyataan Yudian Wahyudi, itu dinilai sangat naif, provokatif, dan berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

BERITA TERKAIT :
Minta Tetap Jaga Toleransi antar Umat Beragama di Jakbar, Kang Uus Resmikan Vihara VimalakirtI
Akun YouTube Hina Nabi Muhammad SAW, Pelakunya Wajib Dihukum Berat 

"Pernyataan yang bernada kontroversi itu tidak saja berimbas pada kehidupan berbangsa dan bernegara di tingkat nasional, tetapi juga bisa melebar di tingkat daerah. Padahal hubungan antara agama dan Pancasila sudah final dan tidak perlu dimasalahkan lagi," terang Sri Lintang Rosi Aryani, Jum'at (14/2/2020).

Lebih jauh, politikus PKS itu menegaskan, bahwa Pancasila tanpa agama tidak bermakna. Karena, kata Lintang, nilai-nilai Pancasila bersumber dari agama dan budaya bangsa.

Dengan begitu, Lintang menambahkan, munculnya pernyataan tersebut dikhawatirkan dapat memicu perdebatan yang tak perlu menguras energi di kalangan masyarakat.

"Semestinya hubungan agama dan Pancasila jangan diungkit-ungkit lagi sebagai hal yang bertolak belakang. Sebab, hubungan keduanya sudah disepakati oleh tokoh-tokoh dan pemuka agama dalam pandangan mereka tentang NKRI yang berdasarkan Pancasila," tegasnya.

Kendati demikian, Fraksi PKS Tangsel berharap Kepala BPIP mencabut pernyataan tersebut, dan meminta maaf jika memang bertentangan dengan sikap dan pandangan tokoh lembaga negara yang semestinya memahami persoalan mendasar ideologi bangsa dan negara.