Jumat,  26 April 2024

Lembaga Survei Ini Sebut Ahok Keok Lawan Anies-Ganjar 

NS/RN
Lembaga Survei Ini Sebut Ahok Keok Lawan Anies-Ganjar 

RADAR NONSTOP - Survei soal capres mulai ramai. Kali ini ada 30 tokoh yang disurvei. Dari tiga puluh nama ada nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama alias Ahok.

Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas 8,8 persen, disusul Anies Baswedan 7,8 persen.

Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis laporan hasil survei persepsi publik tentang kinerja pemerintahan dan proyeksi politik 2024. Kedua lembaga survei itu merilis elektabilitas 30 tokoh yang berpotensi maju di Pilpres 2024.

BERITA TERKAIT :
Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden Dan Wapres, Jalan Imam Bonjol Bakal Macet Parah
Ahok Tak Sekuat Dulu, Pamor Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono Melejit

Selain nama Anies dan Ganjar, masuk diurutan 10 besar dengan elektabilitas tertinggi yakni, Agus Harimurti Yudhoyono (5,4), Ahok (5,2), Ridwan Kamil (4,7), Ustadz Abdul Somad (4,5), Tri Rismaharini (2,6), Mahfud MD (2,4) dan Gatot Nurmantyo (2,0).

Tiga terbawah diduduki oleh Hadi Tjahjanto dengan tingkat elektabilitas 0,2 persen. Disusul Said Aqil Siradj 0,1 persen, dan Sohibul Iman 0 persen.

Tapi, dari hasil survei, elektabilitas Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menempati urutan teratas jika dicalonkan sebagai presiden pada hari ini. 

Prabowo mendapat suara sebanyak 17,3 persen, sedangkan Sandiaga Uno 9,1 persen. "Hasilnya bisa kita lihat urutan teratas ada Prabowo Subianto dan kedua Sandiaga Uno," kata Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno saat memaparkan hasil survei di Hotel Green Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2020).

Survei ini dilakukan pada 25 Januari hingga 10 Februari 2020 dengan menggunakan metode Multi-Stage Random Sampling.

PRC dan PPI mengambil responden di setiap provinsi secara proporsional berdasarkan data jumlah penduduk hasil sensus terakhir (BPS 2010). Adapun, kriteria responden berusia 17 tahun atau sudah menikah.

Jumlah respondennya 2.197 orang yang tersebar secara proporsional pada 220 desa atau kelurahan. Mereka diwawancara lewat tatap muka. Margin of error dari hasil survei ini 2,13 persen dengan tingkat kepercayaannya 95 persen.