Kamis,  25 April 2024

Benyamin Davnie Minta Spanduknya Diturunkan, Satpol PP Berani Ga Nih?

Doni
Benyamin Davnie Minta Spanduknya Diturunkan, Satpol PP Berani Ga Nih?
Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.

RADAR NONSTOP- Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menilai kinerja Satpol PP Tangsel memiliki alasan tersendiri perihal penertiban spanduk bakal calon Walikota Tangsel di Pilkada 2020.

Penertiban spanduk bakal calon (balon) kepala daerah yang dilakukan Satpol PP Tangsel, itu sempat menjadi perbincangan publik lantaran adanya spanduk bakal calon dari lingkungan Pemkot Tangsel luput dari penertiban.

Bahkan, kinerja Satpol PP dalam penertiban itu dinilai terkesan tebang pilih dan mengundang kecemburuan sosial antar para kandidat balon kepala daerah. 

BERITA TERKAIT :
Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk 
Jadi Program Strategis, Kawasan Kumuh di Tangsel Bakal Ditata

Wakil Walikota yang juga balon kepala daerah dalam kontestasi Pilwalkot Tangsel 2020, itu pun meminta Satpol PP untuk bekerja sesuai aturan yang berlaku.

"Satpol PP tentunya memiliki argumentasinya sendiri. Mengapa itu dilakukan karena melanggar aturan," terang Benyamin Davnie ketika dijumpai Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) diseputaran Serpong, Minggu (1/3/2020).

Dengan begitu, Benyamin Davnie menegaskan, meski dalam penertiban spanduk balon kepala daerah yang dilakukan Satpol PP nantinya mendapati spanduk miliknya melanggar aturan, pihaknya meminta untuk segera ikut ditertibkan.

"Termasuk spanduk saya juga ga papa sih kalau mau ditertibkan. Silahkan saja kalau memang spanduk saya ada pelanggaran atau kesalahan ya ditertibkan saja," tegas Benyamin Davnie.

Namun sayang, ketika dikonfirmasi Radarnonstop.co melalui jejaring whatsAap, Kepala Satpol PP Tangsel Mursinah, kembali enggan berkomentar soal penertiban spanduk balon kepala daerah Tangsel 2020.

#Tangsel   #Spanduk   #SatpolPP   #