Sabtu,  20 April 2024

Belum Sempat Dirujuk ke RSHS, Pasien Suspect Corona Cianjur Meninggal

RN/NET
Belum Sempat Dirujuk ke RSHS, Pasien Suspect Corona Cianjur Meninggal
Rumah Sakit Dr. Hafiz (RSDH) Cianjur -Net

RADAR NONSTOP - Pasien diduga suspect virus corona D (50) di Cianjur meninggal dunia.

Pria yang merupakan pegawai Telkom di Bekasi itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) sebelum sempat dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun radarnonstop, warga Bekasi yang tengah berkunjung ke rumah saudaranya di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur itu meninggal pada Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

"Meninggal tadi pagi di RSDH, belum sempat dirujuk ke Bandung," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, Yusman Faisal saat dihubungi awak media melalui telepon seluler, Selasa (3/3/2020).

Menurutnya, pasien tidak langsung dirujuk lantaran kondisinya terus mengalami penurunan. Pihak rumah sakit dan dinas kesehatan berupaya melakukan penanganan medis agar pasien bisa membaik sehingga dapat segera dirujuk ke Bandung.

"Tapi ternyata terus menurun kondisinya, hingga akhirnya meninggal dunia," ucap Yusman.

Dia menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah pasien tersebut meninggal karena terjangkit Corona atau penyebab lainnya. Namun pihaknya sudah mengambil sampel darah untuk diuji labolatorium sehingga dapat dipastikan penyebab kematian pasien.

"Untuk Corona nya kan masih suspect atau diduga, belum positif. Jadi belum bisa dipastikan juga apa penyebab kematiannya. Kami juga sedang koordinasi dengan rumah sakit terkait penyebab kematian pasien. Tapi sampel darah sudah diambil untuk diuji lab," ucapnya.

Sebelumnya, seorang pasien laki-laki diduga virus Corona dirawat di RSDH Cianjur, Senin (2/3/2020). Pasien tersebut diduga Corona lantaran menunjukan sejumlah gejala, mulai dari batuk, flu, dan sesak nafas. Pasien itu beberapa waktu lalu pulang tugas dari Malaysia.