Sabtu,  20 April 2024

DBD Marak Di Tangsel

Jari 98 Gelar Fogging Dan Kampanye Jangan Coblos Cawalkot Tidak Peka

RN/CR
Jari 98 Gelar Fogging Dan Kampanye Jangan Coblos Cawalkot Tidak Peka

RADAR NONSTOP - Jumlah korban akibat virus yang ditularkan gigitan nyamuk aedes aegypti terus meningkat di Tangerang Selatan (Tangsel).

Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari) 98 menyebutkan, bahkan sudah ada warga yang meninggal akibat DBD di Buaran, Serpong, Tangsel

Mengantisipasi penyakit yang dipicu gigitan nyamuk aedes aegypti itu meluas, para aktivis yang tergabung dalam Jari 98 berinisiatif menggelar penyemprotan ke rumah dan lingkungan warga setempat, Selasa (3/3/2020).

BERITA TERKAIT :
DBD Jadi Perhatian Khusus Pemprov DKI, Puskemas Penjaringan Langsung Berikan Penyuluhan dan Pencegahan
Jalankan Insekda dan Walikota Jakbar, Lurah Pekojan Berangus Bascamp Jentik Nyamuk

Para aktivis yang pada Pilpres 2019 lalu merupakan mesin suara Jokowi - Ma’ruf Amin di wilayah Tangsel ini menggelar fogging ke secara sukarela. Aksi ini dilakukan untuk memberantas bibit-bibit nyamuk jenis aedes aegypti.

“Ini inisiatif kami karena sudah ada beberapa warga yang kena Cikungunya karena gejala-gejalanya seperti meriang, bintik-bintik di bagaian tubuh dan badan yang terasa ngilu,” beber Willy Prakarsa.

Ia menyesalkan, hingga saat ini para Cawalkot (Calon Wali Kota) Tangsel belum ada yang terlihat peka dan peduli dengan penderitaan warga Tangsel.

“Bila terus menerus seperti ini, jangan salahkan bila Jari 98 akan kampanye coblos kota kosong saja. Jangan coblos Cawalkot tidak peka dan tak punya empati tehadap kondisi masyarakat,” tegasnya.