Sabtu,  20 April 2024

Efek Isu Corona, PKS Soroti "Panic Buying" Di Tangsel

Doni
Efek Isu Corona, PKS Soroti

RADAR NONSTOP- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah menyoroti aksi masyarakat dalam melakukan tindakan membeli sejumlah kebutuhan pokok atau produk dalam jumlah besar (Panic Buying), pasca mencuatnya isu corona.

Dengan adanya aksi masyarakat tersebut, PKS meminta Pemkot Tangsel untuk segera dapat memberikan informasi jelas kepada publik terkait penanganan corona, stok bahan pokok, stok masker dan kebutuhan lainnya.

Pasalnya, akibat isu corona dari Depok mencuat, masyarakat Tangsel berbondong-bondong menyerbu supermarket melakukan panic buying dengan memborong bahan makanan dan kebutuhan lainnya.

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

Anggota fraksi PKS, sekaligus sekretaris komisi II DPRD Tangsel, Paramitha Messayu meminta Dinas Kesehatan Tangsel untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait penanganan virus corona. 

Selain itu, kata Paramitha, Disperindag Tangsel melalui bagian ketahanan pangan pun diminta untuk memberikan informasi stok bahan makanan lantaran akibat serangan aksi panic buying.

"Kita akan meminta Pemkot untuk segera memberikan informasi sejelas-jelasnya terkait penanganan virus corona yang mengakibatkan aksi panic buying. Dinkes harus bisa menjelaskan agar masyarakat tidak khawatir, dan bagian ketahanan pangan juga harus bisa beri informasi terkait stok bahan makanan agar masyarakat tidak panik," terang Paramitha Messayu, Kamis (5/3/2020).

Dengan begitu, PKS berharap Pemkot Tangsel dengan segera dapat memberikan segala informasinya kepada publik agar aksi panic buying pasca isu corona tidak terjadi lagi ditengah-tengah kehidupan masyarakat.

#Tangsel   #Corona   #PKS