Jumat,  29 March 2024

Terkait Larangan Umrah

Kirim Surat Terbuka Kepada Raja Salman, Jari 98 Apresiasi Bang Eggi Sudjana

RN/CR
Kirim Surat Terbuka Kepada Raja Salman, Jari 98 Apresiasi Bang Eggi Sudjana
Presiden Jokowi bersama Raja Salman -Net

RADAR NONSTOP - Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari) 98 memberikan apresiasi yang tinggi terhadap aktivis senior Eggie Sudjana.

Apresiasi tersebut disampaikan oleh Sekjen Jari 98 Ferry Supriadi atas inisiatif Eggie Sudjana mengirimkan surat terbuka kepada yang mulia Raja Salman terkait larangan umroh dan haji hingga tahun 2020 karena virus corona.

“Harusnya inisiatif seperti ini dilakukan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. Terlebih Ma’ruf Amin adalah ulama dan akademisi. Mestinya memberi ketenangan kepada publik soal Covid -19. Bukannya berdiam diri seolah menikmati dan memelihara kepanikan terhadap virus corona,” ujarnya.

BERITA TERKAIT :
JARI’98: Dimyati Natakusumah-Kyai Asep Nafis Imron Pasangan Ideal
JARI’98 Belum Tentukan Dukungan, Masih Tunggu Wangsit dan Petunjuk

Ferry melanjutkan, Jari 98 merupakan pendukung di Pilpres 2019. Melihat tingkah diam Wapres Ma’ruf Amin ditengah wabah virus corona yang tidak hanya melanda Indonesia, ada baiknya Jokowi ganti Wapres.

“Ma’ruf Amin diganti saja dengan Bang Eggi Sudjana. Kasihan Presiden Jokowi harus kerja sendirian terus. Kegiatan Wapres dalam menanggulangi virus corona saja tidak terdengar sama sekali,” ucapnya.

“Sudahlah, digantikan saja, Eggie Sudjana jauh lebih cocok dan pantas untuk jabatan Wapres. Prinsipnya biar Indoneisa happy dan kalian saja yang pikirin maksudnya apa, gitu aja kok repot,” ujar Ferry.

Surat Terbuka Untuk Raja Salman

Sebelumnya diketahui, aktivis senior Eggi Sudjana mengirimkan surat terbuka kepada Raja Salam, berikut isi suratnya:

Yang Mulia Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud, perkenalkan, Saya Eggi Sudjana warga Indonesia. Paduka yang mulia Raja Salman, janganlah melanggar perintah Allah SWT seperti temaktub dalam Alquran, surat at taubah ayat 18 yang menjelaskan agar tetap menjalankan umroh, haji dan sholat berjamaah.

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا ٱللَّهَ ۖ فَعَسَىٰٓ أُو۟لَٰٓئِكَ أَن يَكُونُوا۟ مِنَٱلْمُهْتَدِينَ 

Innamā ya'muru masājidallāhi man āmana billāhi wal-yaumil-ākhiri wa aqāmaṣ-ṣalāta wa ātaz-zakāta wa lam yakhsya illallāh, fa 'asā ulā`ika ay yakụnụ minal-muhtadīn 

Artinya: Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk (Attaubah 18).

Paduka yang mulai, janganlah takut terhadal virus corona yang nota bene adalah mahluk (ciptaan). Allah sudah menjamin, mahluk apapun tidak akan dapat mendatangkan mudharat atau penyakit tanpa izin Allah SWT.

Paduka Raja Salman yang mulia, kenapa umroh dan haji dilarang, sholat disarankan di rumah, padahal sholat jamaah itu keutamaannya sudah jelas lebih baik dari sholat sendiri.

Apakah semua ini dikarenakan Paduka Yang Mulia Raja Salman mendapat tekanan dari Amerika Serikat (AS).

Yang Mulia Raja Salman, hendaknya paduka membaca dan memahami Quran Surat Al-An’am Ayat 12

قُل لِّمَن مَّا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ قُل لِّلَّهِ ۚ كَتَبَ عَلَىٰ نَفْسِهِ ٱلرَّحْمَةَ ۚ لَيَجْمَعَنَّكُمْ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓا۟ أَنفُسَهُمْفَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ Arab-

Qul limam mā fis-samāwāti wal-arḍ, qul lillāh, kataba 'alā nafsihir-raḥmah, layajma'annakum ilā yaumil-qiyāmati lā raiba fīh, allażīna khasirū anfusahum fa hum lā yu`minụn

Arti: Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi". Katakanlah: "Kepunyaan Allah". Dia telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya. Orang-orang yang meragukan dirinya mereka itu tidak beriman.

Padaku yang mulia, jika terus menerus seperti itu, melarang ummat Islam untuk menjalankan ibadah mereka, paduka bisa jadi akan tercemar kemusyrikan, karena telah melarang umroh, haji dan sholat berjamaah di Masjidil Haram serta mesjid  Nabawi di Medinah.

Seterunya, bang Eggi berharap pesan moralnya yang disampaikannya melalui media akan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo langsung kepada Raja Salman.

“Serta Ustadz Habib Rizieq Shihab yang masih di Mekkah bisa segera menyampaikan kepad Raja Salman agar larangan beribadah, Umroh, Haji dan sholat berjamaah di dua lokaI tersebut (Makkah dan Masis) seger dicabut.

Terakhir, Eggi dalam surat tersebut mengajak semua ummat muslimin berdoa . “Semoga dengan izin Allah, semua bencana dan wabah, khususnya virus corona bisa segera teratasi,”