Sabtu,  20 April 2024

Nasib Warga Bandung

"Rumah Kebanjiran, Hati Berdebar Corona"

NS/RN/NET
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Warga Bandung, Jawa Barat dirundung duka. Jumat (20/3), Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat dua kecamatan terendam banjir dan sedikitnya 4.826 rumah terdampak.

Bukan hanya banjir, warga juga berdebar soal adanya virus Corona. "Rumah banjir dan hati ini takut Corona," keluh warga setempat dengan nada sedih, Jumat (20/3) malam.

Manajer Pusdalops BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu mengatakan, dua kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Baleendah.

BERITA TERKAIT :
Orang Jabodetabek Yang Gak Mudik Bakal Habiskan Duit Di Bandung 
Atalia Praratya Didorong Golkar Untuk Wali Kota Bandung, Dinasti Baru Di Jawa Barat?

Budi juga menyebutkan korban terdampak banjir di Kabupaten Bandung mencapai 6.524 kepala keluarga atau 22.678 jiwa. "Sebanyak 30 kepala keluarga atau 83 jiwa pengungsi," ujarnya.

Sementara pasien positif virus corona yang meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat jumlahnya bertambah. Total sudah dua dari delapan pasien positif corona yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung meninggal dunia.

Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung M Kamaruzzaman mengatakan, hingga Jumat (20/3) pukul 18.00 WIB, angka pasien positif terjangkit corona bertambah menjadi delapan orang dan satu pasien meninggal.

Sebelumnya pada Kamis siang, RSHS Bandung merawat tujuh pasien positif corona. Satu di antaranya, laki-laki berusia 53 tahun meninggal dunia pada pukul 12.20 WIB.

Selain pasien positif dan pasien yang meninggal dunia, Kamaruzzaman juga merilis data orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 51 orang. Sebanyak 26 pasien dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan 25 rawat jalan.

"Total ODP hingga 20 Maret berjumlah 189 orang," ujarnya.

Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat juga menyampaikan perkembangan angka kejadian corona di Jabar.

Hingga Jumat (20/3) pukul 17.00 WIB, pasien positif berjumlah 41 orang di Jawa Barat, empat di antaranya sembuh dan tujuh meninggal dunia.

Jumlah ODP di Jawa Barat yaitu 1.506 (815 proses pemantauan, 691 selesai pemantauan). Sedangkan PDP berjumlah 136 (92 proses pengawasan, 44 selesai pengawasan).