Jumat,  26 April 2024

Korban Wafat Corona Di Bekasi Bertambah 

NS/RN
Korban Wafat Corona Di Bekasi Bertambah 
Ilustrasi. Tim medis Corona di Kota Bekasi.

RADAR NONSTOP - Satu persatu pasien Corona mulai wafat. Ini adalah peringatan buat warga yang terus menggap remeh virus mematikan dari Wuhan, China. 

Diketahui, seorang warga Kota Bekasi yang masuk sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) pada Minggu 22 Maret 2020 meninggal dunia.

Pasien yang diperkirakan berusia 31 tahun itu meninggal setelah menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Mitra Pratama Jatiasih, Kota Bekasi.

BERITA TERKAIT :
Diberi Penghargaan Oleh Jokowi Soal Perang Lawan Corona, Kini Tidur Dibui Karena Dituduh Korupsi APD 
Golkar Bekasi Gadang Calon Wali Kota, Putrinya Pepen Bersaing Lawan Eks Ketum KONI  

"Iya (ada pasien PDP meninggal dunia)," kata juru bicara Pemerintah Kota Bekasi penanganan covid-19 Victor Yudistira ketika dikonfirmasi, Senin (23/3/2020).

Berdasarkan data, pasien tersebut sempat dirawat di rumah sakit sejak 17 Maret 2020. Ketika masuk, pasien itu mengeluhkan sesak nafas dan suhu badan yang tinggi. Selanjutnya dimasukkan ke ruang khusus ICU Isolasi.

Selanjutnya, jenazah dimakamkan tim khusus di TPU Jatisari. Pemakaman itu dikawal ketat oleh Dinkes Kota Bekasi dan pihak kecamatan.

Sementara Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan bahwa Kota Bekasi masuk zona merah, dikarenakan cukup banyak yang terpapar virus corona atau covid-19.

Pihaknya terus melakukan upaya dan kebijakan agar warga tetap di rumah dan tidak ada lagi kegiatan yang mengundang kerumuman maupun aktivitas di luar rumah.

"Kita cari yang terbaik buat masyarakat. (Covid-19) ini tidak melihat pangkat dan golongan kesiapapun bisa kena, apa yang disampaikan pemda dapat dipahami dan ditaati bersama," kata Rahmat kepada wartawan, Senin (23/3/2020).

Diketahui, angka warga Kota Bekasi yang terjangkit virus corona bertambah menjadi 15 orang dari sebelumnya 9 orang pada Minggu 22 Maret.

Data itu berdasarkan pembaharuan pada Minggu 22 Maret 2020 sekitar pukul 13.14 WIB pada laman corona.bekasikota, enam warga Kota Bekasi yang terpapar korona terdapat dari 5 kecamatan.

Di Kecamatan Pondok Gede pasien positif virus korona 2 orang, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi Barat, Bekasi Selatan, dan Bekasi Timur, masing-masing 1 orang. Sehingga penambahan 6 orang dari angka sebelumnya 9 orang menjadi 5 orang.

Sebanyak 15 pasien itu telah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan. Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 81 orang dengan rincian 56 masih dipantau dan 25 orang selesai dipantau.

Kemudian jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) adalah 59 orang dengan rincian 52 masih dirawat, 7 sudah pulang dan dinyatakan sehat.