Jumat,  29 March 2024

Gerindra-PAN DPRD Tangsel Desak Pemkot Terbitkan Peta Sebaran Wabah Virus Corona

Doni
Gerindra-PAN DPRD Tangsel Desak Pemkot Terbitkan Peta Sebaran Wabah Virus Corona
Ketua Fraksi Gerindra-PAN DPRD Kota Tangerang Selatan, Ahmad Syawqi.

RADAR NONSTOP- Fraksi gabungan Gerindra-PAN DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menilai Pemkot belum memiliki sistem penanganan wabah virus Corona atau covid-19, Selasa (24/3/2020)

Dalam menghadapi pandemi covid-19, fraksi Gerindra-PAN mendesak Pemkot Tangsel untuk memberikan respon dan penanganan cepat agar dapat menekan penyebaran virus Corona supaya tidak semakin meluas.

Ketua Fraksi Gerindra-PAN DPRD Tangsel, Ahmad Syawqi kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, fraksi Gerindra-PAN mendesak Pemkot untuk menerbitkan peta zona penyebaran wabah covid-19.

BERITA TERKAIT :
DPRD DKI: Generasi Z Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi
Silaturahmi dan Ngajak Bukber Dewan, Gani Panik Takut Kekuasaan Hilang?

Menurut Syawqi, adanya peta zona penyebaran virus Corona itu sangat penting agar kedepannya masyarakat tidak lagi was-was dalam menghadapi penyebaran virus Corona guna melakukan pencegahan.

"Virus Corona sebarannya sudah mulai meningkat di Kota Tangerang Selatan. Untuk itu Pemkot harus memberikan respon dan penanganan cepat agar dapat menekan penyebaran virus Corona yang semakin besar," terang Ahmad Syawqi.

Syawqi menjelaskan, desakan itu menyusul berdasarkan rilis terbaru yang diterbitkan gugus tugas pandemi covid-19 Tangsel pada Selasa (24/3/2020), mengalami peningkatan dari hari sebelumnya.

Dalam rilis terbaru terdapat 164 orang dalam pemantauan (PDP), 79 pasien dalam pengawasan (PDP), 15 kasus terkonfirmasi dalam rumah sakit rujukan, dan 4 orang meninggal dunia.

"Guna meningkatkan kewaspadaan, kami meminta Pemkot Tangsel untuk merilis dan mengupdate peta sebaran wabah covid-19 dan menentukan kecamatan maupun kelurahan yang masuk zona hijau, kuning, dan merah," jelasnya.

Dengan begitu, dalam menghadapi situasi penyebaran virus Corona, Pemkot Tangsel dinilai belum memiliki sistem penanganan virus corona yang jelas dan informasi rujukan yang dinilai juga belum memiliki kejelasan.

Oleh karena itu, fraksi Gerindra-PAN meminta Pemkot Tangsel harus responsif dan mengambil langkah konkrit untuk menekan penularan wabah covid-19 yang semakin besar. 

"Kita tidak ingin wabah ini semakin meluas dan bertambahnya kasus meninggal. Delapan rumah sakit yang dijadikan rujukan pasien terkait corona belum sinkron dan belum jelas koordinasinya dengan Pemkot Tangsel, jangan sampai nanti ada pasien yang diperlakukan seperti bola ping-pong," urai Syawqi kepada Radarnonstop.co.

Kendati demikian, Fraksi Gerindra-PAN di tengah krisis wabah Corona ini juga meminta Pemkot Tangsel untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas bahan pokok, obat-obatan serta mencegah panic buying di masyarakat.

Fraksi Gerindra-PAN berpesan kepada masyarakat untuk mengikuti apa yang menjadi himbauan Pemkot Tangsel seperti pembatasan sosial, jaga jarak, menghindari keramaian.

Selain itu warga pun diharapkan untuk membatasi kegiatan diluar rumah, serta diminta berkonsultasi ke layanan kesehatan jika mengalami gejala terjangkit virus Corona seperti mengalami batuk, pilek, demam tinggi dan disertai pusing.