Sabtu,  27 April 2024

Virus Corona

Warga Bekasi Masih Kerja Di DKI, Pepen Ngaku Sudah Koar-Koar 

NS/RN/YDH/BUR
Warga Bekasi Masih Kerja Di DKI, Pepen Ngaku Sudah Koar-Koar 
Pepen, Wali Kota Bekasi.

RADAR NONSTOP - Kalau sudah urusan perut memang susah dibendung. Hal ini terjadi di Bekasi, Jawa Barat. 

Sebagai daerah perbatasan, hampir 80 persen warga Bekasi kerja di Jakarta. Saat wabah Corona ini, mereka masih saja kerja padahal dengan bolak-balik Jakarta ke Bekasi tentunya rawan akan penularan.  

"Saya kalau gak kerja gak makan. Inikan mau gak mau, perusahaan mewajibkan masuk," keluh Hairul warga Bekasi yang kerja di kawasan Thamrin sebagai kurir surat, Kamis (26/3). 

BERITA TERKAIT :
Diberi Penghargaan Oleh Jokowi Soal Perang Lawan Corona, Kini Tidur Dibui Karena Dituduh Korupsi APD 
Golkar Bekasi Gadang Calon Wali Kota, Putrinya Pepen Bersaing Lawan Eks Ketum KONI  

Bapak dua anak ini masuk ke kantor gantian. "Dari Bekasi saya naik KRL. Ya mau gimana lagi, ini terpaksa," keluhnya. 

Sementara Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengaku masih kesulitan melarang warganya yang beraktifitas di Jakarta, untuk tetap tinggal di rumah. Dia berharap perusahaan memberikan keringanan bagi para karyawannya.

“Ya enggak bisa (berbuat apa-apa) karena kita sudah imbau, sudah kita koar-koar, sudah edaran (untuk tetap di rumah)," kata pria yang biasa disapa Pepen itu kepada wartawan, Kamis (26/3/2020).

Politisi Golkar ini mengaku tak bisa mengambil langkah lain, karena hal itu berkaitan dengan mata pencarian warganya.

"Tapi kan kita enggak bisa menjamin mereka yang kerja di Jakarta kalau disetop semua, karena epicentrummya luar biasa," ucap Pepen.

Pepen berharap penerapan kerja di rumah dilakukan semua perusahaan. Pemilik usaha diminta ikut memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Ya harapannya mereka (pekerja) bisa kerjakan di rumah. Kita minta isolasi, yang paling baik itu," harapnya.

Di Bekasi jumlah pasien Corona terus naik. Saat ini yang positif mencapai 19 dan ODP sebanyak 179 pasien. Sedangkan, kasus PDP sebanyak 87 pasien.