Kamis,  28 March 2024

PDI Perjuangan Kota Bekasi Bagikan Jamu Anti Body Ke Para Pengguna Jalan

YUD
PDI Perjuangan Kota Bekasi Bagikan Jamu Anti Body Ke Para Pengguna Jalan
Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Tri Adhianto

RADAR NONSTOP - Lewat aksi kemanusiaan, peduli terhadap masyarakat Kota Bekasi, DPC PDIP Kota Bekasi membagikan jamu anti body, telur rebus dan selembaran buku panduan dalam menangani wabah virus Corona.

Pembagian jamu tersebut diberikan kepada warga pengguna jalan perempatan lampu merah, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (28/3/2020).

Adapun ramuan anti body yang dibagikan kepadaku pengendara sepeda motor dan mobil berupa kombinasi ramuan rempah-rempah seperti Jahe, Temulawak, Kunyit, Serai, Kayumanis, Cengkeh, Jeruk nipis yang diolah menjadi satu kemudian direbus lalu airnya dijadikan jamu untuk dikonsumsi.

BERITA TERKAIT :
Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Tidak Pro Rakyat, APBD Habis Untuk Progaram Para Elit?
Pakai Sistem 'Like And Dislike', Pj Wali Kota Bekasi Bikin Gaduh Dan Merusak Sistem

Tri Adhianto Thajojono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi mengatakan, pihaknya membagikan jamu anti body ke para warga yang terpaksa harus keluar rumah karena ada sesuatu hal yang penting.

"Karena bagaimanapun juga Pemerintah Kota Bekasi sudah mengingatkan agar tidak beraktifitas di luar rumah demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Qif-19) ini. Selain kita berbagi ke para pengguna jalan, nanti kita juga akan melanjutkan aksi ini ke warga binaan Lapas Permasyarakatan (LP) Bulak Kapal agar mereka punya ektra body dalam menangkal wabah virus Qif-19 ini," papar Wakil Wali Kota Bekasi ini.

Mas Tri - sapaan akrabnya menambahkan, nantinya pihaknya juga akan menempatkan fasilitas untuk cuci tangan di pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Bekasi ini.

"Player-player seperti, rempah-rempah, buku panduan Kenali dan Cegah Virus Corona akan terus kami bagikan ke masyarakat akan menghadapi suatu wabah yang sampai hari ini belum ada obatnya. Kita mencoba membuat masyarakat nyaman dan bahagia,  dengan demikian membuat anti body mampu melawan virus yang ada.

Disinggung soal dana anggaran dari mana untuk aksi kemanusiaan dalam kegiatan ini, Tri menjelaskan kalau dana ini berasal dari gotong-royong para anggota Fraksi dan pengurus Partai.

"Partai PDI Perjuangan merupakan partainya rakyat yang mempunyai marwah bergotong-royong. Jadi, seluruh Fraksi kemudian juga yang ada di Eksekutif saling bahu-membahu menyiapkan sarana dan prasarana yang ada. Di samping itu, sampai hari ini juga semua Fraksi hampir di setiap Kecamatan itu bergerak, juga sampai ke Anak Ranting untuk kemudian meringankan beban masyarakat dan membantu langkah Pemerintah. Sebab, penyemprotan disinfektan ini semuanya bisa dilakukan oleh Pemerintah. Kemudian juga relawan, partai politik, dan masyarakat. Mari sama-sama bahu membahu, bergotong-royong bahwa kita menghadapi sesuatu wabah," imbuhnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Satuan Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran COVID-19 PDI Perjuangan Kota Bekasi, Nicodemus Godjang mengatakan, kegiatan ini sebagai tanggungjawab sosial sebagai Partai Politik. Bukan kampanye, karena kami ingin masyarakat termotivasi dan teredukasi.

"Bahwa wabah ini adalah musuh kita bersama. Jadi kita harus bahu-membahu dan bersama-sama melawan wabah virus pandemi ini. Tidak saling nyinyir apalagi menyalahkan. Apa yang bisa kita lakukan ayo kita lakukan. Dimulai dari diri kita, keluarga dan lingkungan. Jaga kesehatan dan kebersihan. Tingkatkan daya imun kita dengan kebersihan dan makan bergizi. Karena lawan dari virus ini adalah daya tahan tubuh kita. Untuk itu kesehatan benar-benar harus kita jaga," tukasnya.