Kamis,  25 April 2024

Jangan Kucilkan Pasien Corona, Siapa Sih Yang Mau Sakit

NS/RN
Jangan Kucilkan Pasien Corona, Siapa Sih Yang Mau Sakit
Spanduk tolak pasien Corona di Medan, Sumut yang viral.

RADAR NONSTOP - Banyak oknum yang memanfaatkan kepanikan Corona. Bukan hanya menyebar hoax tapi larangan dan mengucilkan pasien Corona juga terjadi. 

Di Medan, Sumatera Utara, ada S=spanduk penolakan jenazah pasien positif Corona. Polisi turun tangan agar warga mau menurunkan spanduk tersebut.

"Keterlaluanlah, Corona ini kan tertular melalui droplet, percikan ludah. Rupanya kalau kita tidak kontak langsung dengan penderita positif kan kita aman-aman saja. Apalagi kita menggunakan masker, cuci tangan sebelum sentuh wajah, saya kira aman saja. Terus apa hubungannya dengan menolak jenazah? Dilaporkan saja (biar) ditangkap polisi," kata Jubir Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Aris Yudhariansyah, Senin (30/3/2020).

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

Bukan hanya di Medan, dibeberapa daerah banyak juga warga yang melakukan intimidasi kepada pasien Corona. Tragisnya, ada jenazah korban Corona ditolak dimakamkan. 

"Kita lakukan pendekatan melalui perangkat pemerintahan untuk edukasi dan pendekatan perlu dilakukan agar masyarakat paham," kata Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji, Senin (30/3/2020).

Irsan mengatakan pendekatan sedang dilakukan agar warga tidak menolak jenazah pasien positif Corona itu. Sebab, pemerintah sudah mengatur protokol penanganan jenazah pasien Corona.

"Sedang dilakukan (pendekatan). Nggak boleh ada penolakan. Protokol penanganan sudah ditentukan," sebut Irsan.

Irsan mengatakan pihaknya belum mengambil tindakan hukum terkait hal tersebut. Menurutnya, ketakutan warga atas pemakaman jenazah pasien positif Corona didasari kurangnya pemahaman.

"Kita kedepankan dulu secara persuasif. Bisa saja ketakutan warga karena kurangnya informasi atau pemahaman," ujarnya.

Sebelumnya, spanduk penolakan jenazah pasien positif corona dipasang di gapura masuk Kelurahan Simalingkar B. Spanduk yang sama juga terlihat di persimpangan menuju Taman Pemakaman Umum (TPU) Kristen Simalingkar B. Spanduk digantung di simpang jalan tersebut.

"Kami warga Kelurahan Simalingkar B menolak keras korban COVID-19 yang meninggal dimakamkan di pemakaman Pemda Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan," demikian isi spanduk tersebut.

Pihak kecamatan mengatakan spanduk telah ada sejak kemarin. Pihak kecamatan pun sudah menggelar rapat untuk membahas tindak lanjut terhadap keberadaan spanduk itu.

"Iya. Jadi semalam sudah. Memang ada spanduk dinaikkan oleh beberapa orang dan sudah kita tindaklanjuti semalam dengan segera rapat tingkat forkopimcam ya. Dari Danramil dan pihak Polsek," kata Camat Medan Tuntungan, Topan Ginting.