Jumat,  29 March 2024

Jika DKI Karantina, Jangan Takut Kelaparan

NS/RN
Jika DKI Karantina, Jangan Takut Kelaparan

RADAR NONSTOP - Jakarta ancang-ancang melakukan karantina. Kepastian itu tinggal menunggu keputusan Jokowi. 

Diketahui, keputusan setiap daerah soal karantina terkait Corona satu arah dari pemerintah pusat. Bagaimana soal stok sembako? 

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjamin pasokan sembilan bahan pokok (sembako) di ibu kota aman hingga dua belan ke depan. Kepastian itu terkait melemahnya pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta sebagai dampak penyebaran virus corona (covid-19).

BERITA TERKAIT :
Jakarta Bukan Ibu Kota Dan Kini Jadi DKJ, Simbol DKI Segera Dicopot 
Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

"Stok sembako aman. Kita siap meskipun tidak ada pasokan sekalipun, bisa terjamin sampai dua bulan ke depan," katanya dalam keterangan pers di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/3/2020).

Anies bersyukur di tengah pandemi covid-19 pasokan sembako terus berjalan tanpa tersendat sedikitpun. Dia mengungkapkan, selama ini tidak ada kendala jalur distribusi karena diamankan bersama TNI dan Polri.

"Tidak ada ganggunan pasokan ke Jakarta. Distribusi ke Jakarta aman," ujar mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) ini.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta membuat sistem belanja secara online untuk memenuhi kebutuhan sembako warga ibu kota. Teknisnya, warga membuka website perumda pasar jaya.

Dari website tersebut warga bisa melihat pasar yang terdaftar dan kebutuhan pokok apa saja yang diperdagangkan. "Kita membuat program untuk belanja jarak jauh. Jadi masyarakat bisa membeli kebutuhannya di pasar dengan menelepon secara langsung ke pedagang di pasar itu," ujar Anies.

Dia menuturkan, setelah memilih jenis kebutuhan pokok yang akan dibeli warga bisa menghubungi langsung ke pedangan. Selanjutnya barang akan diantar oleh ojek online yang sudah terhubung dengan Perumda Pasar Jaya.